4 Kecamatan di Pekalongan Juga Dilanda Banjir, 6.619 Jiwa Terdampak
jpnn.com, PEKALONGAN - Bencana banjir juga melanda Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah akibat hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi sejak Senin (18/1) Pukul 19.00 WIB. Sebanyak 6.619 jiwa dilaporkan terdampak.
Berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pekalongan, tinggi muka air berkisar 5 sampai 80 sentimeter.
Banjir tersebut berdampak pada empat kecamatan, antara lain Kecamatan Tirto, Kecamatan Sragi, Kecamatan Siwalan, dan Kecamatan Kedungwuni.
Adapun kerugian materil tercatat kurang lebih 2.075 unit rumah warga terendam dengan rincian 717 unit rumah di Kecamatan Tirto, 495 unit rumah di Kecamatan Sragi, 894 unit rumah di Kecamatan Siwalan, dan 5 unit rumah di Kecamatan Kedungwuni.
"Kebutuhan mendesak bagi warga yang terdampak saat ini adalah logistik dan kebutuhan pangan," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati dalam siaran pers di Jakarta, Selasa malam.
BPBD Pekalongan melaporkan kondisi saat ini di lokasi banjir mulai berangsur surut.
Selain itu juga dilakukan kaji cepat dan koordinasi dengan instansi terkait dalam melakukan evakuasi dan penanganan pascabanjir.
Menurut pantauan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), wilayah Provinsi Jawa Tengah, khususnya Kabupaten Pekalongon, berpotensi mengalami hujan ringan sampai sedang hingga tiga hari ke depan.
BNPB merilis data ada ribuan warga terdampak banjir di Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah akibat hujan intensitas tinggi sejak Senin (18/1).
- Debat Pamungkas, Andika Singgung 3,37 Juta Rakyat Miskin di Jateng
- Satu Keluarga di Bruno Purworejo Tertimbun Longsor, 3 Orang Meninggal
- Banjir Bandang Melanda Sejumlah Desa di Wilayah Selatan Karawang
- Bocah SD yang Terseret Arus Banjir Ditemukan Tim SAR Gabungan, Begini Kondisinya
- Sukarelawan Bantu Ridwan Kamil Tanam Pohon di Sungai, Cegah Erosi dan Banjir
- BNPB Imbau Pemerintah Daerah Siap Siaga Hadapi Bencana Hidrometeorologi Basah