4 Kemajuan Kuda Besi Milik Marc Marquez
Power mesin lebih besar yang berdampak pada bertambahnya top speed. Tahun lalu, jaraknya 5 kilometer per jam di belakang Andrea Dovizioso (Ducati). Musim ini tersisa 2,9 kilometer per jam.
2. Evolusi Mulus
Evolusi mesin Honda berhasil. Generasi 2016 membalik sistem perputaran crankshaft. Lalu pada 2017, Honda mengubah pengapian menjadi big bang (seperti Ducati dan Yamaha). Tahun ini sudah tinggal fokus pada detail.
3. Marquez Lebih Nyaman
Tidak seperti motor tahun lalu, tahun ini Marquez bisa membalap lebih natural. Selama tiga hari di Losail, dia tidak terjatuh sama sekali. Sedangkan tahun lalu, rerata Marquez jatuh adalah 1,5 per balapan.
4. Lebih Adaptif di Losail
Honda lebih adaptif di Losail. Padahal, sebelumnya, trek tersebut sama sekali tidak cocok dengan RC213V.
Selama tiga hari rangkaian MotoGP Qatar, Marc Marquez tidak pernah terjatuh dari motornya, berbeda dengan situasi musim lalu.
Redaktur & Reporter : Adek
- MotoGP 2025: Suksesor Marc Marquez di Gresini Racing Mematok Target Tinggi
- Live Streaming Sprint MotoGP Barcelona: Cek Starting Grid, Rencana Pecco Berhasil
- Live Streaming Kualifikasi MotoGP Barcelona: Ada yang Tak Percaya Kata Marquez
- Marc Marquez Tak Yakin Bisa Naik Podium di MotoGP Barcelona
- Hasil Practice MotoGP Barcelona, Top 10 Langsung ke Kualifikasi Utama
- Meski Tak Ada Bonus, Marquez Bakal Mati-Matian Demi Ini di MotoGP Barcelona