4 Kemungkinan ini Bisa Terjadi Setelah KLB Demokrat
“Dengan situasi ini citra dan reputasi Demokrat berpotensi makin tergerus di mata publik,” ungkap Emrus.
Dia melanjutkan kemungkinan ketiga Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY turun gunung sebagai mediator untuk melakukan pertukaran kepentingan politik antara Moeldoko dan AHY.
“Bisa saja hasilnya melahirkan kepemimpinan transisi yang disepakati kedua pihak yang ditugaskan menyelenggarakan Kongres Sangat Luar Biasa (KSLB) dalam kurun waktu sesingkat-singkatnya,” kata dia lagi.
Emrus mengatakan kemungkinan keempat adalah penyelesaian melalui proses hukum di pengadilan. Menurutnya, pola ini tidak akan menyelesaikan persoalan mendasar karena hanya memutuskan legalitas dari dua kepengurusan Partai Demokrat.
Direktur eksekutif EmrusCorner itu menyatakan meskipun salah satu dari empat kemungkinan tersebut itu nanti yang akan ditempuh, tetap akan berpengaruh pada posisi partai berlambang bintang mercy ini pada kompetisi pemilihan umum yang akan datang.
“Sayangnya, walaupun salah satu dari keempat kemungkinan di atas yang ditempuh, saya berhipotesis posisi Demokrat berpotensi menurun dalam kontestasi politik ke depan,” pungkasnya. (boy/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Realitas politik menunjukkan Partai Demokrat kini punya dua nakhoda, AHY dan Moeldoko. Apa yang terjadi setelah KLB Demokrat di Deli Serdang, Sumatera Utara?
Redaktur & Reporter : Boy
- Ibas: Di Tangan Gurulah Masa Depan Bangsa Akan Dibentuk
- Pengamat Heran PDIP Protes Mega Ada di Stiker 'Mau Dipimpin Siapa?'
- Pramono-Rano Bisa Menang Satu Putaran Jika Anak Abah-Ahoker Bersatu
- Hinca Demokrat: Kami Mendengar, Kasus Tom Lembong Sarat Balas Dendam Politik
- Peringati HKN 2024, Ibas Ajak Masyarakat Dukung dan Kawal Reformasi Kesehatan
- Penerapan MRPN Diyakini jadi Solusi Permasalahan Pembangunan Lintas Sektor