4 Kepala Daerah Jabar dari PDIP Tidak Ikut Retret ke Magelang, Ini Sebabnya

jpnn.com, BANDUNG - Kepala daerah di Jawa Barat yang berasal dari PDI Perjuangan tidak ikut rombongan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi untuk retret di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah.
Ketua DPD PDIP Jabar Ono Surono mengatakan, sesuai instruksi Ketua Umum (Ketum) PDIP Megawati Soekarnoputri yang memerintahkan kepala daerah dari partainya untuk menunda perjalanan retret.
“Intinya surat itu sudah jelas, kepala daerah yang diundang kegiatan retret di Magelang untuk menunggu instruksi Ibu Ketua Umum selanjutnya dan mereka untuk standby dengan posisi telepon yang aktif,” kata Ono ditemui di Gedung DPRD Jabar, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jumat (21/2/2025).
Di Jawa Barat, ada empat kepala daerah yang merupakan kader partai banteng merah tersebut.
Antara lain, Bupati Cirebon Imron Rosyadi, Bupati Pangandaran Citra Pitriyami, Wali Kota Bekasi Tri Adhianto, dan Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang,
Keempatnya kompak tidak berangkat retret bersama dengan rombongan kepala daerah lainnya.
Setelah mengikuti kegiatan sertijab dan Rapat Paripurna DPRD Jabar, para kepala daerah itu memisahkan diri dari rombongan retret.
Ono menuturkan, pihaknya akan menunggu instruksi lanjutan dari Megawati ihwal keputusan retret.
Kepala daerah di Jawa Barat yang berasal dari PDI Perjuangan tidak ikut rombongan untuk kegiatan retret di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah.
- Hasto Ditahan KPK, Said Tegaskan tidak Ada Pergantian Sekjen PDIP
- 5 Berita Terpopuler: Ada Info Penting soal PPPK, Seleksi Tahap 3 Mendesak, Ada yang Terancam Hilang
- Begini Kalimat Masinton Tanggapi Instruksi Megawati soal Retret, Mantap!
- Kedepan, Instruksi Megawati Bisa Diarahkan ke Kader PDIP di Legislatif
- Tak Ikut Retret dan Ikuti Instruksi Megawati, Zukri Misran: Semua Kader Tegak Lurus
- Wibawa Pemerintahan Prabowo Dipertanyakan Setelah Terbit Instruksi Megawati