4 Kiat Mengatur Pola Makan Usai Lebaran

jpnn.com - Makanan yang tersaji di meja pada perayaan momen Idul Fitri, tentu begitu nikmat dan mengundang, tapi juga memiliki kandungan yang berisiko bagi kesehatan. Lemak, santan, hingga kadar gula yang tinggi sudah pasti melekat di sana. Ini tentunya bukan pola makan yang baik untuk tubuh.
Berdasarkan anjuran dr. Andika Widyatama dari KlikDokter, Anda sebaiknya jangan terburu-buru dan gegabah. Ingat, beberapa makanan Lebaran bisa menyebabkan kolesterol tinggi.
“Makanan khas Lebaran biasanya mengandung lemak jenuh dan lemak trans. Jika makanan seperti ini dikonsumsi, apalagi dalam jumlah berlebih, bukan tak mungkin kadar kolesterol akan melonjak tinggi,” kata dr. Andika.
Setelah melewati momen tersebut, Anda juga harus pandai-pandai mengatur pola makan kembali. Jika tidak, kolesterol tinggi dan masalah kesehatan lainnya akan datang satu per satu menghampiri.
Sulitkah mengatur pola makan ini? Tidak juga, asalkan Anda tahu triknya. Dilansir dari TIME, berikut empat kiat agar Anda lebih mudah untuk makan sehat:
1. Ganti daging merah dengan ikan.
American Heart Association merekomendasikan Anda untuk makan setidaknya dua porsi ikan per minggu. Karena itu, simpan stok ikan di dalam kulkas sebagai pengganti konsumsi daging merah saat Lebaran.
Untuk mempermudah, lebih baik pilih ikan yang bisa langsung dimasak saat masih beku.
Setelah melewati momen Lebaran, Anda juga harus pandai-pandai mengatur pola makan kembali.
- Posko Arus Balik Pupuk Kaltim, Bantu Perjalanan Pemudik Kembali ke Perantauan
- H+7 Lebaran, ASDP Catat 780 Ribu Pemudik & 200.000 Unit Kendaraan Kembali ke Jawa
- Indosat Sukses Jaga Stabilitas Jaringan saat Lonjakan Trafik Data 21% pada Lebaran 2025
- Pertamina Bangun Posko Mudik Sambut Arus Balik, Salah Satunya di Pelabuhan Semayang
- Arus Balik, Grup MIND ID Kembali Sediakan 10 Titik Posko Mudik
- Taman Pintar Yogyakarta Dikunjungi 23 Ribu Wisatawan Selama Libur Lebaran