4 Kiat Merawat Rambut agar Terlindung dari Polusi Udara
jpnn.com - Tinggal di kota besar yang terpapar banyak polusi seperti Jakarta membuat Anda harus lebih ekstra merawat rambut. Pasalnya, terik sinar matahari dan tingginya polusi mampu merusak kesehatan rambut dengan mudah. Selain membuat rambut kering, polusi udara bisa turut menempel hingga ke kulit kepala.
Agar polusi udara tak lantas merusak keindahan rambut, dr. Astrid Wulan Kusumoastuti dari KlikDokter menyarankan empat tips untuk merawat rambut. Apa sajakah itu?
Pertama, hindari mencuci rambut terlalu sering. Rambut yang terkena polusi udara cenderung mengering dan mudah patah. Salah satu pantangan rambut kering adalah tidak mencucinya terlalu sering karena bisa memperparah kekeringan pada rambut. Dokter Astrid menyarankan agar pria atau wanita mencuci rambutnya minimal dua hari sekali.
Selain itu hindari juga menggosok rambut terlalu kencang saat keramas. Untuk lebih amannya, dr. Astrid menyarankan agar rambut diperas dengan menggunakan handuk, lalu ditepuk-tepuk dengan handuk hingga rambut tidak lagi basah kuyup.
Penggunaan sampo pun tidak boleh sembarangan. Anda harus menyesuaikan dengan tipe kulit rambut kepala Anda. Jika rambut Anda cenderung berminyak, gunakanlah sampo dengan kadar minyak yang rendah.
Bila rambut Anda cenderung kering dan mudah patah, pilihlah sampo dengan kadar kelembapan tinggi dan memiliki bahan dasar yang mampu memperkuat folikel rambut seperti ginseng.
Pakai kondisioner
Cara kedua yang bisa Anda lakukan adalah menggunakan kondisioner. “Rambut yang sering kena polusi dan panas cenderung lebih kering dan gampang banget patah. Solusinya, gunakan kondisioner atau minyak rambut (hair oil). Aplikasikan kondisioner setelah keramas pada ujung-ujung rambut, agar ujung rambut jadi lebih sehat dan kuat setelahnya,” kata dr. Astrid.
Dia menambahkan, kalau Anda lebih menyukai menggunakan hair oil, boleh saja. “Oleskan minyak pada ujung rambut setelah mandi pada rambut yang setengah kering. Biarkan vitamin dalam minyak terserap, dan lakukan setiap kali kamu habis keramas,” tutur dr. Astrid.
Terik sinar matahari dan tingginya polusi mampu merusak kesehatan rambut dengan mudah. Selain membuat rambut kering, polusi udara bisa turut menempel hingga ke kulit kepala.
- Tantangan Baru Gubernur Jakarta Terpilih Menangani Polusi Udara
- Polisi Buka Call Center di Tanjungpinang Untuk Antisipasi Cuaca Ekstrem
- Infinix High Speed Hair Dryer, Kombinasi Elegan dengan Harga Terjangkau
- Jakarta Hair Transplant Centre Tawarkan Teknologi Modern untuk Rambut Sehat
- Cuaca Buruk, Dishub DKI Menyetop Sementara Angkutan Perairan ke Kepulauan Seribu
- Cuaca Buruk, Dishub DKI Hentikan Angkutan ke Kepulauan Seribu