4 Komentar Terbaru Tokoh Soal Penembakan Brigadir J, Presiden Jokowi Sampai 3 Kali Bertitah
3. Presiden Jokowi Sampai 3 Kali Bertitah
Presiden Joko Widodo atau Jokowi kembali menyoroti kasus penembakan di rumah Irjen Ferdy Sambo yang menewaskan Nofryansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Orang nomor satu di Indonesia itu mengeluarkan dua perintah yang pada intinya meminta Polri menyelesaikan kasus tersebut sampai tuntas dan transparan.
Perintah ini dia sampaikan di sela-sela kunjungan kerja (kunker) di Pulau Rinca, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis (21/7).
Pertama, Jokowi meminta kasus itu diselesaikan dengan tepat dan harus tuntas.
"Saya kan sudah sampaikan, usut tuntas, buka apa adanya. Jangan ada yang ditutup-tutupi, transparan,” kata Jokowi.
Lalu yang kedua, mantan Gubernur DKI Jakarta itu meminta Polri untuk bisa menjaga kepercayaan masyarakat.
Dengan pernyataan terbarunya itu, Jokowi sudah tiga kali mengomentari kasus penembakan tersebut. Tentu, hal ini menjadi fokus bagi Polri untuk bisa menuntaskan perkara yang menghebohkan publik itu.
4 komentar terbaru tokoh penting soal kasus baku tembak yakni polisi tembak polisi yang menyebabkan Brigadir J si sopir istri Ferdy Sambo, tewas
- Jokowi Masuk Daftar Pemimpin Terkorup Versi OCCRP, Guntur Romli Colek KPK-Kejagung
- Adrianus Meliala: Tidak Mungkin Juga Polisi Itu Benar Semua
- Dibawa ke Mabes Polri, AKP Dadang Diborgol, Dikawal Ketat Provos
- Kasus Polisi Tembak Polisi, AKP Dadang Iskandar Dipecat dari Polri
- Dijatuhi Hukuman PTDH, AKP Dadang Iskandar Diam Saat Namanya Dipanggil
- Soroti 2 Kasus Penembakan oleh Polisi, Setara Institute Singgung Kesehatan Mental