4 Korban Pesawat TNI AU Jatuh Naik Pangkat Setingkat

jpnn.com - MALANG - Empat korban meninggal dunia akibat insiden jatuhnya pesawat TNI AU EMB-314 Super Tucano di Kecamatan Puspo, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, mendapatkan kenaikan pangkat luar biasa setingkat lebih tinggi.
Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (Kadispenau) Marsekal Pertama Agung Sasongkojati mengatakan bahwa seluruh korban meninggal dunia dalam peristiwa tersebut mendapatkan penghargaan dari negara.
"Semua mendapatkan kenaikan pangkat luar biasa sebagai penghargaan dari negara atas darmabakti mereka kepada nusa dan bangsa," ujar Agung di Malang.
Dengan kenaikan pangkat, maka pangkat Kolonel Penerbang Subhan menjadi Marsekal Pertama TNI (Anumerta).
Kolonel Adm Widiono Hadiwijaya menjadi Marsekal Pertama TNI (Anumerta).
Letkol Penerbang Sandhra Gunawan menjadi Kolonel Penerbang (Anumerta).
Mayor Penerbang Yuda A Seta menjadi Letkol Penerbang (Anumerta).
Dengan kenaikan pangkat itu juga diberikan segala fasilitas kepada personel yang gugur dalam tugas.
Seluruh korban pesawat TNI AU jatuh sudah dimakamkan, tiga di Malang, satu di Madiun.
- Kasum TNI Pimpin Sertijab Pejabat Strategis TNI Termasuk Danjen Akademi TNI
- TNI Bakal Bentuk Kodam Baru di Riau, Mayjen Rio Singgung Arahan Prabowo
- Kewenangan Jaksa di RUU Kejaksaan Dianggap Berlebihan
- Asabri Beri Perlindungan Tanpa Batas Untuk Para Patriot Bangsa
- Tingkat Kepuasan Layanan ASABRI Capai 96 Persen
- Panglima TNI Bangga Sambut Prajuritnya Seusai Bertugas Dalam Misi PBB di Lebanon