4 Label Lokal Ini Pamer Karya di TBF CollaborAction
Dia lantas menjelaskan bagaimana pihaknya mengkurasi label lokal itu.
"Oke jadi kami memang penginnya ada empat genre tadi, edgy, batik contemporer, timeless, easy wear. Jadi, memang biar pilihannya juga semakin banyak," ujar Melinda Babyanna, Minggu.
Sebab, dia ingin memberikan banyak pilihan kepada perempuan untuk menentukan gaya berpakaian yang sesuai.
Dia menilai, empat label lokal itu cukup mencakup tema-tema yang ingin dihadirkan.
"Karena, kan, pasti perempuan saat ini membutuhkan koleksi pakaian yang sesuai dengan role fashionnya," ucap Melinda Babyanna.
Hal yang membedakan dengan acara show lain, TBF CollaborAction menghadirkan sesi talkshow bertajuk TBF CollaborAction: Meets The Founder bersama empat label lokal tersebut.
Seluruh founder tersebut adalah perempuan-perempuan hebat yang terbukti berhasil bertahan dalam industri ritel lokal dan terus sustain menjalankan labelnya dengan strategi collaboration marketing dan O2O commerce.
"Perbincangan langsung dengan para Woman Founders lokal brand terpilih pada kesempatan kali ini diharapkan meningkatkan customer engagement brand, sehingga terjalin loyalitas dua arah dari customers, calon customers, dan komunitas kepada brand tersebut,” ucap Melinda Babyanna.
Sebagai platform bisnis konsultan yang mendukung label lokal, The Bespoke Fashion Consultant (TBF Consultant) menggelar TBF CollaborAction.
- Hari Pahlawan Nasional: KAI Ajak Puluhan Anak Fashion Show di LRT Jabodebek
- Teuku Wisnu Ingin Fashion Show Malang Strudel Jadi Event Tahunan
- Perpaduan Tradisi dan Inovasi dalam Koleksi The 5 Senses of Batik
- Peduli Budaya, Partai NasDem Gelar Fashion Show
- Naura Ayu Melenggang di Panggung JF3 2024, Pamerkan Rancangan Busana Ernesto Abram
- JF3 Kembali Hadir Mewarnai Dunia Fashion Tanah Air, Catat Tanggalnya