4 Langkah Cegah Rekening Anda Dibobol Modus Skimming
jpnn.com, JAKARTA - Belasan nasabah bank BRI di Kediri, Jatim, menjadi korban aksi pembobolan rekening. Jumlah saldo di rekening mereka berkurang secara misterius.
Mereka adalah nasabah dari BRI Unit Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, Jatim. Uang mereka hilang dari rekening mulai Rp 500 ribu hingga jutaan.
Di samping itu, beberapa nasabah di daerah lain yang juga mengaku mendapatkan notifikasi permintaan data perbankan lainnya.
Direktur Digital BRI Indra Utoyo mengatakan, kasus kehilangan uang nasabah sedang diselidiki oleh perseroan.
Menurutnya, hal tersebut diduga akibat kejahatan perbankan yakni skimming yang dilakukan oleh sindikat internasional. Modusnya yakni dengan menggandakan kartu ATM nasabah.
“Atas kejadian tersebut, kami sedang melakukan investigasi, baik dari sisi jumlah korban maupun jumlah kerugian yang muncul. Jika memang nasabah BRI terbukti menjadi korban skimming, maka BRI akan mengganti uang nasabah tersebut,” ujarnya, Senin (12/3).
Selain itu, BRI juga sudah menonaktifkan fitur untuk transaksi di luar negeri atas kartu yang terindikasi skimming.
Secara umum, lanjut Indra, skimming merupakan kejahatan yang terjadi di dunia perbankan dan bukan hanya BRI. “Kejahatan seperti ini umumnya terorganisir,” sambungnya.
Kasus pembobolan rekening nasabah Bank BRI kembali terjadi, diduga dengan modus skimming.
- Duit Nasabah Bank Kalsel Rp 1,9 Miliar Raib, Pelaku Skimming Berada di Lapas
- Polisi Mulai Identifikasi Pelaku Aksi Skimming Duit Nasabah Bank Kalsel
- Kombes Zulpan Ungkap Modus WN Estonia Membobol Dana Nasabah
- WN Estonia Pelaku Skimming Ditangkap Polda Metro Jaya, Terancam Hukuman Berat
- Hati-hati Saat Gunakan ATM, Modus Pencuri Ini Tak Biasa, Simak
- Marak Pembobolan Rekening, Polri Minta Masyarakat Berhati-Hati Gunakan Data Pribadi