4 Lokasi Wisata Ikonik Manggarai Raya yang Wajib Dikunjungi

4 Lokasi Wisata Ikonik Manggarai Raya yang Wajib Dikunjungi
4 Lokasi Wisata Ikonik Manggarai Raya yang Wajib Dikunjungi. Penulis berada di lodok Desa Cancar dimana, garis pematang sawahnya benar-benar seperti gambar jaring laba-laba raksasa. (Dok Pribadi)

Jika tidak ada permasalahan selama perjalanan, mobil travel masuk Ruteng sekitar pukul 21.00–22.00 Wita. Kegiatan berikutnya adalah berburu hotel.

Di Ruteng banyak hotel dengan tarif menginap beragam. Hotel paling mewah di kota itu adalah Hotel Sindha. Tarif menginap paling murah di hotel tersebut Rp 350 ribu. Kamar kelas bawah di hotel itu memang tidak dilengkapi pendingin ruangan.

Tetapi, jangan khawatir. Ruteng berada di ketinggian 1.200 mdpl. Hawanya selalu adem. Begitu pula air di kamar mandi. Rasanya begitu cesss… Bak guyuran air es.

Setelah matahari menyembul, perjalanan menjelajahi Kabupaten Manggarai dimulai. Kabupaten Manggarai cukup khas. Ia memiliki empat lokasi wisata ikonik di empat penjuru mata angin.

Di selatan ada perkampungan bersejarah Wae Rebo. Kemudian, di sisi utara ada situs purba Liang Bua, tempat penemuan tengkorak manusia purba Homo floresiensis.

Lalu, di timur ada danau tenang dan asri bernama Ranamese. Terakhir, di sisi barat ada persawahan (lodok) unik. Garis pematang sawahnya dibuat menyerupai jaring laba-laba. (M Hilmi Setiawan/dos/jawapos/jpnn)

Berita Selanjutnya:
Fakta Aneh Tentang Berciuman

Selama ini, penjelajahan di Manggarai Raya, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) umumnya berhenti di Labuan Bajo (ibu kota Kabupaten Manggarai Barat).


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News