4 Menteri Dipanggil MK Soal Kecurangan Pilpres, TKN: Apa yang Mesti Dikhawatirkan?

jpnn.com, JAKARTA - Jubir TKN Prabowo-Gibran Herzaky Mahendra Putra menanggapi pemanggilan empat menteri di Kabinet Indonesia Maju untuk memberikan keterangan dalam sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Presiden dan Wakil Presiden 2024.
Menurut dia, pemanggilan tersebut tak perlu dikhawatirkan karena selama ini para menteri hanya melaksanakan tugas.
“Apa yang mesti dikhawatirkan? Beliau-beliau ini kan menteri-menteri, pembantu-pembantu terbaik Bapak Presiden Jokowi. Selama ini melakukan tugas dan tanggungjawabnya dengan sebaik mungkin, yang sesuai dengan relnya,” ucap Herzaky di Balai Kota DKI, Selasa (2/4).
Dia membantah bahwa para menteri kabinet Jokowi mempromosikan calon presiden-calon wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Herzaky bilang selama ini para menteri yang juga ketua umum partai tak mencampuradukkan kinerja sebagai menteri dan ketum.
“Sesuai dengan aturannya, apa yang perlu dikhawatirkan. Kecuali kalau ada yang bermain-main diluar rel ya wajar kami khawatir,” tuturnya.
Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat itu juga mengaku santai menghadapi proses hukum gugatan terhadap paslon 02 di MK.
“Kan teman-teman menteri juga menyampaikan nunggu surat dulu baru akan bersikap, tentunya kita menghormati proses hukum yang berlaku,” kata dia.
Menurut Herzaky, pemanggilan tersebut tak perlu dikhawatirkan karena selama ini para menteri hanya melaksanakan tugas.
- Menteri Kabinet Merah Putih Hingga TNI/Polri Tunaikan Zakat melalui BAZNAS
- MK Putuskan Caleg Tidak Boleh Mundur Demi Pilkada, Tidak Ada Lagi Fenomena Borong Jabatan Politik
- Keputusan MK Bahwa Caleg Tak Boleh Mundur Demi Pilkada Memutus Akal-akalan Parpol
- Demi Ekosistem Musik, Gerakan Satu Visi Ajukan Uji Materiel Pasal UU Hak Cipta ke MK
- PT Timah Gugat UU Tipikor Terkait Vonis Ganti Rugi, Pakar Hukum: Kontraproduktif
- Eddy Soeparno Respons soal Gugatan Ketum Parpol ke MK, Ini Ranah Internal