4 Nelayan Indonesia Diselamatkan Kapal Australia Di Laut Timor

Gary mengatakan, staf medis dari HMAS Maitland datang dan terkejut dengan kondisi 4 nelayan Indonesia itu.
"Mereka lapar. Mereka tentu saja sedikit terkejut- delapan hari di laut dalam situasi itu. Kulit Anda berubah menjadi semacam zat sabun. Kaki mereka menderita," utaranya.
Pemilik kapal Exodus, Grant Barker, mengatakan, ia bangga atas tindakan yang dilakukan kapten dan kru kapal.
"Kami sebenarnya punya kru nelayan Indonesia di kapal, jadi mereka sudah pasti cukup senang bisa membantu rekan-rekan senegara mereka, seperti kami," sebutnya.
Ia menambahkan, mereka menaruh rasa hormat yang tinggi terhadap nelayan tradisional.
"Mereka tak memiliki satupun barang elektronik atau akses ke internet, atau cuaca. Mereka tak bisa melihat kondisi cuaca. Saya akan terkejut jika mereka bahkan punya barometer di atas kapal. Mereka mengambil resiko yang sangat besar. Mereka pelaut pemberani," jelasnya.
Gary juga memuji upaya kru Patroli Perbatasan Australia.
Nelayan yang diselamatkan diperkirakan dikirim kembali ke pelabuhan asal mereka yakni Kupang, Indonesia.
Empat nelayan Indonesia telah diselamatkan oleh sebuah kapal Australia setelah hanyut selama delapan hari di perairan internasional tanpa makanan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia