4 Nelayan Tewas Diberondong OTK Berloreng

Pura-pura Mati, 3 Orang Lainnya Berhasil Lolos

4 Nelayan Tewas Diberondong OTK Berloreng
4 Nelayan Tewas Diberondong OTK Berloreng
Ditemui di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Sorong, La Amo yang menderita luka tembak di tangan kirinya, menceritakan kronologis kejadian penembakan yang dialaminya. Berawal saat ia dan keenam rekannya, turun melaut pada Rabu (19/12) sekitar pukul 22.00 WIT.

“Saya dan teman-teman serta pemilik perahu (La Huni) berangkat melaut sekitar jam 10 malam. Tujuan kami ke perairan pulau Papan Misool,” kata La Amo yang masih terbaring lemas di bed tindakan IGD RSUD Sorong.

Lanjut diceritakannya, keesokan harinya (Kamis) sekitar pukul 18.00 WIT, perahu yang digunakan ketujuh nelayan yang sedang memancing di perairan pulau Papan, dihampiri longboat yang ditumpangi 4 orang tak dikenal, seorang diantaranya berambut cepak yang mengenakan celana panjang loreng serta memegang sepucuk senjata laras panjang dan tiba-tiba memberondong perahu  yang digunakan ketujuh nelayan ini.

“Yang 3 orang berambut gondrong dan yang satu orang pakai celana loreng berambut cepak membawa senjata tiba-tiba menembaki perahu kami. Saat itu, yang terkena tembak duluan adalah anak kecil (La Pula,red),” ungkapnya. (ans/iso)


SORONG – Tujuh orang nelayan asal Raam (Pulau Buaya) yang melaut di perairan pulau Papan distrik Misool Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News