4 Nutrisi Ini Dibutuhkan Anak Agar Terhindar Dari Stunting
Protein merupakan nutrisi penting untuk pertumbuhan, pembangun otot dan tulang, serta menunjang berbagai fungsi tubuh agar dapat bekerja dengan baik.
Pembentukan kekebalan tubuh dan fungsi hormon juga akan berjalan baik bila asupan protein harian memadai.
Sumber protein bisa dari hewan maupun tumbuhan, seperti: daging merah, unggas, ikan, telur, susu dan produk olahannya, tahu, tempe, kacang kedelai, dan kacang polong.
3. Lemak
Lemak diperlukan agar fungsi tubuh dapat berjalan dengan baik, meliputi: sumber energi, menyehatkan kulit dan rambut, membuat tubuh tetap hangat, melindungi organ tubuh, serta membantu tubuh menyerap vitamin A, D, dan E.
Untuk mendapatkan fungsi lemak secara optimal, pilihlah makanan yang mengandung lemak jenuh seperti: minyak zaitun, kacang-kacangan, ikan salmon dan tuna, dan sebagainya.
Batasi atau hindari lemak trans (kentang goreng, biskuit, donat, piza, atau produk olahan lainnya) dan lemak jenuh (mentega, daging merah, susu berlemak, atau kulit ayam).
4. Vitamin dan Mineral
Ketika wanita hamil dan tidak mendapatkan nutrisi yang memadai selama kehamilan, maka risiko anak yang dilahirkan nanti mengalami stunting jadi meningkat.
- Kebun Gizi, Solusi Berkelanjutan Atasi Stunting di Morowali Utara
- Dorong Solusi Nutrisi & Kesehatan, Danone SN Hasilkan 50 Riset Sepanjang 2024
- Mendagri Tito Ungkap Ada Program Stunting Anggarannya Rp 10 M, tetapi Sampai ke Rakyat Rp 2 M
- 8 Manfaat Sirsak, Lindungi Tubuh dari Penyakit Ini
- Salurkan 32.000 Telur untuk Ratusan Anak Terindikasi Stunting
- Menteri Kependudukan Petakan Daerah dengan Keluarga Berisiko Stunting