4 Oknum Ormas Minta THR ke Sejumlah Minimarket
jpnn.com, BEKASI -
Empat orang yang mengaku berasal dari Organisasi Masyarakat (Ormas) diusir paksa oleh pihak kepolisian.
Mereka diusir lantaran meminta uang kepada tenan minimarket di RW 23 Perumahan Taman Harapan Baru, Kelurahan Pejuang, Bekasi Utara.
Mereka meminta uang dengan dalih Tunjangan Hari Raya (THR) dengan memaksa. Kemudian, salah satu manajemen Alfamart, Budi melaporkannya kepada pihak kepolisian.
Mendapatkan laporan tersebut, pihak kepolisian langsung mendatangi lokasi untuk melakukan pencegahan dari tindakan orang yang mengaku dari Ormas itu.
“Ditemukan empat orang yang mengaku sebagai anggota Ormas dan petugas (Aiptu Slamet) membubarkan keempat orang tersebut dan berpesan jangan diulangi lagi perbuatan – perbuatan pungutan liar dan meresahkan masyarakat,” kata Kasubag Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing, Kamis (8/6).
Dia mengatakan, pungutan liar yang dilakukan orang yang mengaku dari Ormas itu bisa dipidanakan. Apalagi, aksi mereka dalam meminta uang dengan dalih THR itu diiringi dengan kekerasan.
“Memang akan selalu ada oknum-oknum masyarakat yang memanfaatkan hari besar islam untuk menguntungkan diri sendiri,” sambungnya.
Untuk itu dia mengimbau supaya masyarakat tidak memberikan uang kepada pihak – pihak yang meminta uang dengan dalih THR.
Empat orang yang mengaku berasal dari Organisasi Masyarakat (Ormas) diusir paksa oleh pihak kepolisian.
- Kabid SMK di NTB Tertangkap Tangan Lakukan Pungli
- Kabid SMKN 3 NTB Ditangkap Polisi Terkait Pungli Proyek
- Pilkada Sumsel 2024, Eddy-Riezky Janji Hapus Pungli di Sekolah
- PTSL Dijadikan Lahan Pungli, Kades di Serang Rugikan Warga Ratusan Juta Rupiah
- Polisi Bongkar Kasus Pungli Dana Pendidikan di Majene
- Jika jadi Wagub Sumsel, Riezky Aprilia Janji Berantas Pungli di Sektor Pendidikan