4 Olahraga yang Cocok Bagi Penderita Obesitas
Kata dr. Karin, lari merupakan olahraga yang paling baik untuk mereka dengan berat badan berlebih.
“Untuk membakar lemak, setidaknya mereka yang obesitas harus melakukan olahraga kardio, seperti lari, setidaknya 30 menit dalam sehari,” kata dr. Karin.
“Lari adalah aktivitas fisik untuk membuat tubuh lebih sehat. Lari juga terbukti dapat membantu mengurangi risiko terhadap beberapa penyakit, meningkatkan kualitas kesehatan, serta menurunkan kadar lemak yang ada di dalam tubuh,” tambahnya.
Meski disarankan, tetapi jangan sampai lari berlebihan, apalagi yang sudah bertahun-tahun tidak pernah lari. Kalau merasa tak sanggup, selingi lari dengan jalan santai.
3. Bersepeda
Selain lari, opsi olahraga yang cocok lainnya adalah bersepeda. Bersepeda juga merupakan jenis olahraga kardio yang tidak membentuk otot tubuh, tetapi mampu merampingkan tubuh sekaligus membebtuk pantat, paha, dan pinggang.
4. Berenang
“Sama dengan lari, ketika Anda berenang, semua bagian tubuh akan bergerak. Mulai dari kaki hingga kepala akan digunakan sebagai ‘media’ untuk olahraga. Jika dilakukan dengan benar, kalori yang terbakar pun bisa lebih banyak ketimbang Anda berlari,” ujar dr. Karin.
Selain membakar lemak dalam tubuh, berenang juga sering direkomendasikan kepada penderita asma untuk menjaga fungsi paru-parunya. Sejumlah penelitian mengungkapkan, gejala asma dapat berkurang pada penderita asma yang rutin berenang.
Pasalnya, untuk pemilik berat badan berlebih, beberapa jenis olahraga bisa menyakitkan atau menyebabkan ketidaknyamanan fisik.
- 7 Makanan Ini Bakalan Bikin Berat Badan Ambyar
- Upbit Indonesia Dukung Generasi Muda di Bidang Olahraga Kancah Internasional
- 8 Khasiat Teh Ginseng, Wanita Pasti Suka
- Efek Aquabike Championship 2024 Penumpang Ferry di Danau Toba Melonjak 12,7%
- HUT Ke-60 Golkar, Ahmad Irawan Gelorakan Semangat dan Gaya Hidup Sehat
- 10 Khasiat Teh Hijau, Bikin Penyakit Kronis Ini Enggan Mendekat