4 Orang Ditangkap Polisi saat Mahasiswa Demo Tolak Kenaikan BBM di Makassar, Lihat!

jpnn.com, MAKASSAR - Polisi menangkap empat orang demonstran saat demo tolak kenaikan BBM yang berakhir ricuh di depan kampus Universitas Negeri Makassar (UNM), Kota Makassar, Sulawesi Selatan pada Senin (5/9) malam.
Pantauan JPNN.com di lokasi, polisi terlihat membawa empat orang dari arah kampus dan digiring ke kendaraan taktis (Rantis) Brimob Polda Sulsel yang terparkir di Jalan Andi Pettarani Makassar.
Kendati demikian, belum diketahui identitasnya empat orang tersebut. Apakah mereka bagian dari mahasiswa atau bukan.
Itu karena polisi menduga aksi mahasiswa di Makassar telah disusupi oleh orang yang tak bertanggung jawab.
Di sekitar lokasi unjuk rasa, polisi juga mengamankan barang bukti berupa busur dan anak panah yang diduga kuat digunakan saat ricuh.
Hingga saat ini, polisi belum membeberkan jumlah pasti pengunjuk rasa yang telah ditangkap.
Sebelumnya, salah seorang mahasiswa, Muhammad Rizky Ramadhan menyebut mereka menutup jalan lantaran kecewa dengan kebijakan Presiden Joko Widodo menaikkan harga BBM.
"Ini semua karena kami kecewa dengan kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah," bebernya.
Polisi menangkap empat orang saat mahasiswa menggelar demo tolak kenaikan BBM di depan Kampus UNM, Makassar. Sejumlah busur dan anak panah juga disita aparat.
- Kejagung Dinilai Tak Tepat Menjadikan Vendor Tersangka Kasus BBM
- Pemuda Muhammadiyah: Tuduhan Ijazah Palsu Kepada Jokowi Sebagai Bentuk Fitnah
- Jokowi: Ini Sudah Jadi Fitnah di Mana-Mana
- Polisi Gelar Perkara, Keluarga Mahasiswa UKI Tidak Tahu, Waduh
- Soal Ijazah Jokowi Diduga Palsu, UGM Siap Buka-Bukaan
- Identitas 10 Mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo yang Hanyut di Sungai