4 Orang Luka-Luka Akibat Gempa Bumi Garut
jpnn.com - GARUT - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Garut, Jawa Barat, menyebutkan ada empat warga mengalami luka karena tertimpa material bangunan saat terjadi gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,2 di barat daya Garut. Keempat warga itu sudah mendapatkan perawatan medis.
"Orang terluka ada empat, tetapi sudah ditangani puskesmas dan semuanya luka ringan," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Garut Aah Anwar Saefuloh di Garut, Minggu (28/4).
Dia menjelaskan guncangan gempa bumi, Sabtu (27/4) tengah malam, yang berlangsung cukup lama dan dirasakan cukup kuat di wilayah Kabupaten Garut.
Menurut dia, tim dari BPBD bersama jajaran instansi lainnya, langsung melakukan pemantauan daerah untuk mengetahui dampak bencana tersebut, dan diketahui ada warga yang mengalami luka.
Dia menyebutkan warga yang mengalami luka, yakni dua orang dewasa dan anak di Kecamatan Pameungpeuk, satu orang di Kecamatan Cisompet, lalu satu di Kecamatan Singajaya, saat ini sudah mendapatkan penanganan medis dan diperbolehkan pulang.
Selain korban luka-luka, kata dia, ada juga sebanyak 41 rumah warga rusak. Kemudian, kerusakan juga terjadi pada bangunan Rumah Sakit Umum Daerah Pameungpeuk.
"Untuk data sementara, ada laporan 41 rumah rusak, fasilitas kesehatan, yaitu Rumah Sakit Pameungpeuk," katanya.
Wakil Kepala Kepolisian Resor Garut Kompol Dhoni Erwanto mengatakan jajarannya sudah menerjunkan personel untuk melakukan pemantauan, pendataan, dan mitigasi bencana untuk membantu masyarakat yang terdampak gempa.
BPBD Kabupaten Garut menyatakan ada empat orang mengalami luka-luka akibat gempa bumi Garut.
- BPDB Tangkap Ular Piton yang Masuk Rumah Pejabat Aceh Barat
- Sejumlah Desa di Banyumas Masih Terdampak Kekeringan
- Gempa 2 Kali Berturut-turut di Karawang pada Jumat, BPBD: Tidak Ada Laporan Kerusakan
- Kebakaran Rumah di Jakarta Utara, 4 Orang Meninggal Dunia
- Bank Mandiri Segera Bergerak Bantu Warga Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi di NTT
- Musim Penghujan Dimulai, Awas Bencana Hidrometeorologi