4 Parpol Ajukan Sengketa Pemilu ke Bawaslu
jpnn.com - AMBON - Sebanyak empat partai politik mengajukan sengketa pemilu ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Maluku.
Keempat parpol mengajukan permohonan penyelesaian sengketa proses pemilu (PSPP) dari empat partai politik (parpol) peserta Pemilu 2024 setelah KPU menetapkan daftar calon sementara (DCS) anggota legislatif.
Empat parpol tersebut yakni Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Demokrat dan Partai Nasional Demokrat (NasDem).
"Setelah penetapan DCS, kami menerima permohonan sengketa pemilu di bawaslu kabupaten/kota," kata Ketua Bawaslu Provinsi Maluku Subair di Ambon, Jumat (25/8).
Subair mengatakan bawaslu kabupaten/kota yang menerima PSPP tersebut salah satunya adalah Bawaslu Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) dari PDI Perjuangan pada 22 Agustus 2023.
Partai PAN dan Demokrat mengajukan PSPP ke Bawaslu Kota Tual pada 22—23 Agustus 2023.
Sementara Partai NasDem mengajukan PSPP ke Bawaslu Kota Ambon pada tanggal 23 Agustus 2023.
Dikatakan bahwa semua permohonan diregister karena telah penuhi syarat formal dan materiel dalam rapat pleno pimpinan bawaslu tingkat kabupaten/kota sesuai dengan Perbawaslu Nomor 9 Tahun 2022.
Sebanyak empat partai politik mengajukan sengketa Pemilu ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Maluku.
- Kesejahteraan Umum Tercapai Melalui Pola Hidup Sehat, Hasto: Bukan ke AS Beli Roti Rp 400 ribu
- Status Tersangka Denny Indrayana di Kasus Payment Gateway Harus segera Dieksekusi
- Prabowo Janji Tak Intervensi Pilkada, Ronny: Kader PDIP Jangan Ragu Sikat Aparat Nakal
- Targetkan Kemenangan, Sekjen PDIP Ingatkan Megawati Dinggembleng di Yogyakarta
- Hadir Konsolidasi PDIP di Yogya, Hasto: Pilkada Momentum Mengubah Peta Politik
- Prabowo Biayai Retret Pakai Duit Pribadi, Yulius PDIP: Mengacaukan Tata Kelola Negara