4 Pegawai Kantor Pertanahan Lebak Kena OTT, Kakanwil BPN Banten Merespons Begini

jpnn.com, BANTEN - Kepala Kanwil BPN Provinsi Banten Rudi Rubijaya membenarkan adanya empat pegawai Kantor Pertanahan Kabupaten Lebak terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilaksanakan Ditreskrimsus Polda Banten.
OTT berlangsung Jumat (12/11) pukul 18.10 diduga terkait adanya pungutan di luar ketentuan yang berlaku.
"Saat ini sudah empat pegawai yang diperiksa oleh Polda Banten," beber Rudi Rubijaya melalui keterangan yang disampaikan Sabtu (13/11).
Rudi merincikan empat pegawai Kantor Pertanahan Lebak yang terjaring OTT, yaitu 3 orang berstatus PNS, dan satu laginya pegawai pemerintah non PNS.
Dia menyampaikan pihak BPN Banten masih memantau perkembangan kasus yang lagi diproses.
"Kami menghormati proses pemeriksaan yang sedang berlangsung, dan kami masih menunggu hasil pemeriksaan seperti apa," ujarnya.
Terkait kejadian tersebut, dia kembali berpesan kepada seluruh pegawai BPN khusus di wilayah kerjanya untuk selalu taat hukum dan waspada.
"Saya selalu mengimbau agar pegawai berhati-hati dalam bekerja dan selalu patuhi ketentuan yang berlaku," kata Budi
Kakanwil BPN Provinsi Banten Rudi Rubijaya membenarkan OTT yang menjaring 4 pegawai Kantor Pertanahan Lebak.
- Kementerian ATR/BPN Berkomitmen Kejar 100 Persen Penyelesaian Sertifikasi Tanah
- Poin-poin Perubahan dalam Revisi UU ASN, Seluruh PNS & PPPK Wajib Tahu
- 5 Berita Terpopuler: Revisi UU ASN Mengubah Sesuatu, Ada Pasal yang Dipersoalkan, Honorer R2/R3 Keburu Pensiun
- OTT Dugaan Politik Uang PSU Pilkada Serang, Bawaslu Sita Barbuk Uang & HP
- Bawaslu Sebut PSU Pilkada Serang Berjalan Lancar Meski Ada OTT Pelaku Politik Uang
- Guru Sekolah Rakyat dari PNS & PPPK, Diusulkan Kepala Daerah