4 Pelabuhan Jadi Prioritas Ekspor-Impor
Jumat, 24 Mei 2013 – 10:22 WIB
LHOKSEUMAWE--Pemerintah Aceh bertekad untuk memprioritaskan 4 pelabuhan sebagai jalur eskpor-impor Aceh kedepan. Pasalnya, selama ini pelabuhan itu seperti mati suri dan tidak ada lagi geliat ekspor-impor komoditi Aceh dan barang lainnya. Kata dia, Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh juga sudah pernah membicarakan persoalan pelabuhan di Aceh kepada Presiden SBY. Dengan harapan, Pemerintah Pusat harus memberikan izin yang seluas-luasnya untuk ekspor-impor di Aceh sehingga jangan dibatasi seperti selama ini.
Masing-masing Pelabuhan Umum Krueng Geukeuh, Aceh Utara, Pelabuhan Kuala Langsa, Kota Langsa, Pelabuhan Malahayati Banda Aceh dan Pelabuhan Susoh, Aceh Barat Daya (Abdya).
Baca Juga:
“Untuk menghidupkan kembali 4 pelabuhan itu, Pemerintah Aceh dalam hal ini Gubernur dan Wakil Gubernur sudah pernah menyampaikan kepada saya, agar dalam waktu dekat ini segera aktif sebagai pelabuhan ekspor-impor,”ungkap Wakil Tim Pemantau Ostus Aceh-Papua DPR RI, Marzuki Daud, kepada Rakyat Aceh, Kamis (23/5), usai menjadi narasumber pada sosialisasi kebijakan penanaman modal dalam negeri kepada dunia usaha dan non dunia usaha, di Hotel Lido Graha Lhokseumawe.
Baca Juga:
LHOKSEUMAWE--Pemerintah Aceh bertekad untuk memprioritaskan 4 pelabuhan sebagai jalur eskpor-impor Aceh kedepan. Pasalnya, selama ini pelabuhan itu
BERITA TERKAIT
- Puluhan Rumah di Palabuhanratu Sukabumi Rusak Akibat Abrasi Pantai
- 391 Peserta Ikuti SKB CPNS Kota Bengkulu
- Menjelang Nataru, Polda Lampung Gelar Operasi Lilin Krakatau 2024
- Jadi Mitra Strategis Kementan, Kementrans Siap Bantu Penyediaan Tenaga Kerja
- Pengamanan Nataru, Polres Banyuasin Kerahkan 304 Personel Gabungan
- Jalur Puncak Bogor Malam Tahun Baru Ditutup untuk Kendaraan