4 Pemalsu Surat Hasil Tes Usap dan Kartu Vaksinasi Diringkus, 1 di Antaranya Anak di Bawah Umur
jpnn.com, JAKARTA - Jajaran Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya menangkap anggota sindikat pemalsuan hasil tes usap PCR dan antigen, serta kartu vaksinasi Covid-19.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Metro Jaya Komisaris Besar (Kombes) Yusri Yunus mengatakan sindikat itu berasal dari tiga lokasi yang berbeda.
Dari tiga lokasi itu, polisi mengamankan empat tersangka.
Sementara satu orang lainnya buron alias masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) kepolisian.
"Ada tiga TKP dengan empat tersangka yang sudah kami amankan. Ada satu DPO," kata Yusri saat jumpa pers di Markas Polda Metro Jaya, Jumat (9/7).
Tersangka itu ialah ESVD, BS, AR, dan satu anak di bawah umur.
Mereka memiliki peran yang berbeda-beda dalam melancarkan aksinya.
Lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1991 itu menambahkan modus operandi yang dilakukan pelaku yakni dengan menawarkan swab antigen seharga Rp 60 ribu, tes usap PCR Rp 100 ribu, dan kartu vaksinasi Rp 100 ribu.
Polda Metro Jaya menangkap empat sindikat pemalsu surat hasil tes usap PCR dan antigen, serta kartu vaksinasi Covid-19. Satu dari empat pelaku merupakan anak di bawah umur. Polisi juga masih mengejar satu pelaku lain yang kini masuk dalam DPO.
- Catat, 5 Lokasi SIM Keliling Hari Ini
- Menkomdigi Meutya Hafid Meminta Maaf sembari Terisak
- Polda Metro Sita Aset Senilai Rp 2,8 Miliar dari Tersangka Judol yang Kabur ke Luar Negeri
- Dari Tangan 2 Pelaku Judol Komdigi Polisi Sita Duit Sebanyak Ini
- Polisi Ciduk 2 Tersangka Akses Judi Online di Komdigi yang Kabur ke Luar Negeri
- Kasus Dengue Meningkat, Kemenkes dan Takeda Gencarkan Upaya Pencegahan