4 Pemicu Krisis Dunia Makin Jelas, DPP LDII Ingatkan Hal Ini
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Chriswanto Santoso mengatakan pemicu krisis dunia makin jelas.
Menurutnya, resesi ekonomi dunia dipicu empat masalah, di antaranya tingginya harga energi seperti minyak dan gas bumi (migas) serta melonjaknya harga pangan.
Suhu ekstrem di beberapa negara memicu kekeringan, sementara kemajuan teknologi mendorong negara maju mencari sumber-sumber logam langka.
“Kita semua sedang melihat imbas rebutan energi, pangan, air, dan logam langka. Dunia kini terjerumus resesi, yang diperparah dengan perang di Eropa Timur antara Rusia dan Ukraina,” ujar Chriswanto di Kantor DPP LDII, Jumat (22/7).
Chriswanto mengingatkan agar bangsa Indonesia segera bertindak sebelum krisis tersebut memuncak dan merugikan negara.
"Imbasnya masyarakat yang terdampak dan ini bukan hanya tugas negara,” ungkapnya.
Menurutnya, posisi Indonesia di garis khatulistiwa memungkinkan energi panas bumi dan matahari dimanfaatkan semaksimal mungkin sebagai pengganti minyak bumi.
Ada 40 persen kandungan panas bumi dunia ada di Indonesia sedangkan sinar matahari yang melimpah bisa dijadikan listrik.
Ketua DPP LDII Chriswanto Santoso mengatakan pemicu krisis dunia makin jelas. Lalu, ingatkan hal ini.
- Silaturahim dengan BKKBN, DPP LDII Bahas soal Pencegahan Stunting
- Ketum DPP LDII: Rukyatulhilal Memperkuat Hubungan Sesama Manusia
- Hari Pers Nasional, Ketum LDII Ingatkan Pers Kawal Transisi Kepemimpinan dengan Jernih
- KH Chriswanto Santoso Ingatkan 2024 Tahun Menahan Diri dan Berhati-hati
- Perkuat Kerja sama, DPP LDII Kunjungi Aster Panglima TNI
- Ketum LDII Menemui Presiden, Ini Agenda yang Dilaporkan