4 Penambang Emas di Sumbawa Ditemukan Tewas di Kedalaman 17 Meter
jpnn.com, SUMBAWA - Sebanyak empat penambang emas di Desa Gapit, Kecamatan Empang, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, ditemukan tewas dalam satu lubang dengan kedalaman 17 meter, Rabu (6/10).
Keempat korban merupakan tiga warga setempat atas nama Said (33), Ucok (29), Robi (21) dan satu korban lagi Silet (29) asal Kakian.
"Semua korban sudah tidak bernyawa, semua sudah dievauasi dan dibawa ke rumah duka," kata Kepala Kantor SAR Mataram Nanang Sigit PH.
Menurut informasi dari Kepala Desa Gapit yang diterima Kantor SAR Mataram pukul 07.10 Wita, mereka menggali lubang emas sejak Jumat (1/10).
Semuanya tidak kunjung keluar dan warga setempat mencium bau menyengat yang berasal dari lubang dengan kedalaman sekitar 17 meter.
Tim rescue Pos SAR Sumbawa dan Bima dikerahkan dan bergabung dengan TNI, Polri, BPBD, warga setempat, dan unsur lainnya untuk melaksanakan evakuasi.
Baca Juga: Divonis Mati, 4 Terdakwa Penyelundup Narkoba Pikir-Pikir Soal Banding
"Proses evakuasi selesai pada jam empat sore tadi (Rabu)," katanya.(antara/jpnn)
Sebanyak empat penambang emas di Desa Gapit, Kecamatan Empang, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, ditemukan tewas dalam satu lubang dengan kedalaman 17 meter, Rabu (6/10).
Redaktur & Reporter : Budi
- Santap Makanan Hajatan, 56 Warga di Bima Keracunan
- KY Pelajari Vonis Bebas WN China Penambang Ilegal di Kalbar
- Korban Terseret Arus Banjir di Dompu Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Bongkar Praktik Tambang Emas Ilegal di Kabupaten Bandung, Polisi Amankan 7 Orang
- Raup Keuntungan Triliunan Rupiah, 7 Penambang Emas Ilegal di Bandung Dibekuk Polisi
- Komjen Dedi Prasetyo Soroti Aksi Bripka Abdul Syahid Ini