4 Penyebab Gagal Registrasi Ulang Kartu SIM Prabayar

jpnn.com, JAKARTA - Meski baru berjalan beberapa hari, program registrasi ulang kartu SIM prabayar dinilai berhasil.
Sebab, dampak kewajiban registrasi tersebut tdiak hanya positif kepada pengguna seluler, namun lebih luas lagi. Secara langsung masyarakat semakin peduli dengan dokumen kependudukan.
’’Sejak ada registrasi, masyarakat mulai aware (peduli). KK saya disimpan di mana ya. Atau, oh iya, kemarin KTP saya jaminkan untuk sewa mobil,’’ terang Dirjen kependudukan dan Catatan Sipil Kemendagri Zudan Arif Fakrulloh kemarin (8/11).
Selama ini, dokumen kependudukan, terutama KK, acapkali disepelekan oleh masyarakat karena merasa cukup hanya bermodal KTP.
Zudan menuturkan, ada beberapa sebab pengguna kartu prabayar gagal saat registrasi. Pertama, KK sudah tidak valid. Sebab, nomor KK bisa berubah sesuai kondisi.
Misalnya saat pindah domisili, atau kepala keluarga meninggal, maka nomor KK akan berubah.
Kedua, NIK dan nomor KK diblok karena datanya ganda. Ketiga, pelanggan tersebut keliru mengisi angka NIK atau nomor KK.
Karena itu, tidak berlebihan bila tingkat kegagalan registrasi mencapai 20 persen.
Ada beberapa sebab gagal registrasi kartu SIM prabayar. Pertama, KK sudah tidak valid. Sebab, nomor KK bisa berubah sesuai kondisi.
- Ada Perubahan soal Iuran KORPRI, Seluruh ASN Wajib Tahu
- Kepala BKN Ungkap Prosedur ASN Mendapatkan Kenaikan Pangkat Istimewa
- Angin Sepoi-sepoi dari Prof Zudan untuk Honorer Non-database BKN, Oh
- Data Resmi Jumlah Honorer Database BKN Mendaftar PPPK 2024, Hitung Sisanya
- Info Terbaru dari BKN: Ini Kriteria Honorer jadi PPPK Paruh Waktu
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2 Diperpanjang Lagi? Oh, Cukup 3 Kali