4 Penyebar Aliran Sesat Diamankan
Senin, 27 Mei 2013 – 06:12 WIB
CIREBON - Sebuah tempat kos di Kampung Kuranji, RT 02 RW 12, Kelurahan/Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon digerebeg Ormas Islam Almanar, Minggu (26/5). Diduga lokasi itu sebagai tempat persembunyian anggota aliran sesat “An-Nubuwat”. Sebelumnya atau Jumat sore (24/5), massa ormas Almanar menggerebek rumah kos tersebut. Dari penggerebekan itu, mereka berhasil mengamankan AS (20) yang diduga sebagai pimpinan aliran An-Nubuwat. Kasus dugaan aliran sesat ini terungkap setelah salah satu korban yang sempat diculik, kabur dari pengawasan kelompok aliran diduga sesat tersebut. Mereka berempat mengontrak kamar kos untuk sementara waktu, dengan alasan hanya ingin ziarah ke sejumlah tempat keramat di Cirebon.
Pantauan Radar di lokasi, penggerebekan yang didampingi petugas Kepolisian dari Polsekta Cirebon Selatan Timur dan aparat kampung setempat itu, menjumpai tiga orang penyebar aliran An-Nubuwat. Ketiganya diduga berperan sebagai perekrut dan penyebar aliran tersebut.
Baca Juga:
Setelah dilakukan pengecekan dan pendataan, ketiga orang tersebut yang diketahui berinisial UP (38) warga Jl H Nimin, RT 4 RW 3, Kecamatan Rawa Buaya, Kecamatan Cengkareng, Jakarta, MR (39) warga Kampung Poncol, Kelurahan Kayuringin Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi dan MY (15) warga Kampung Pulo Asem Jaya, Kecamatan Sukakarya, Kabupaten Bekasi langsung digiring ke dalam mobil patroli lalu dibawa ke Mapolres Cirebon Kota untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Baca Juga:
CIREBON - Sebuah tempat kos di Kampung Kuranji, RT 02 RW 12, Kelurahan/Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon digerebeg Ormas Islam Almanar, Minggu
BERITA TERKAIT
- Bea Cukai Malang Menggagalkan Pengiriman 414.920 Batang Rokok Ilegal
- Puskesmas Jomin Terima Ambulans Modern dari Peruri
- Edarkan Narkoba di Muara Enim, Pria Ini Akhirnya Ditangkap
- Farhan Upayakan Penerbangan Komersil Bandara Husein Sastranegara Aktif Lagi
- Pak Ihsan Menyinggung Honorer jadi PPPK Paruh Waktu, Minta Tambahan Anggaran
- Prabowo Luncurkan Makan Bergizi Gratis, Pedagang Kantin Sekolah Menangis