4 Perampok Sopir Taksi Online di Surabaya Ditangkap, 1 Asal Sidoarjo, 3 Warga Cirebon

4 Perampok Sopir Taksi Online di Surabaya Ditangkap, 1 Asal Sidoarjo, 3 Warga Cirebon
Polisi menangkap pelaku perampokan sopir taksi online di Polrestabes Surabaya, Rabu (16/4/2025). Foto: ANTARA/Hanif Nasrullah

jpnn.com, SURABAYA - Polrestabes Surabaya berhasil mengungkap kasus perampokan sopir taksi online di Surabaya, Jawa Timur.

Sebanyak empat orang pelaku juga turut ditangkap. Masing-masing berinisial ISM, 25, warga Sidoarjo dan AK, 42, ATM, 42, serta AR, 46, semuanya warga Cirebon.

Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Lutfhie Sulistiawan menjelaskan ISM dan AK awalnya memesan taksi secara luring dari sebuah minimarket di Jalan Letjen Sutoyo, Waru, Sidoarjo.

"Keduanya menyamar sebagai penumpang dan meminta diantar ke SMPN 57 Surabaya," kata Kombes Pol Lutfhie saat konferensi pers di Lapangan A Polrestabes Surabaya, Rabu.

Namun, kata dia, karena lokasi tujuan ramai, pelaku mengubah tujuan ke sekitar STIE Mahardika, Jalan Wisata Menanggal Surabaya, yang dinilai lebih sepi.

Sesampainya di lokasi, AK yang duduk di belakang langsung membekap korban menggunakan jaket. ISM kemudian memukuli dan melakban wajah korban hingga tidak berdaya. Kemudian, korban diseret ke kursi belakang lalu dibawa ke kebun tebu di kawasan Wonoayu, Sidoarjo.

"Setelah merampas mobil korban, pelaku meninggalkan korban dalam kondisi terluka," ucapnya.

Selanjutnya, mobil berjenis Multi Purpose Vehicle (MPV) milik korban kemudian dibawa ke Cirebon. Di sana, ISM dan AK menawarkan kendaraan tersebut kepada AR yang lantas menghubungi ATM untuk menjualnya.

Polrestabes Surabaya berhasil mengungkap kasus perampokan sopir taksi online di Surabaya, Jawa Timur.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News