4 Perampok Sopir Taksi Online di Surabaya Ditangkap, 1 Asal Sidoarjo, 3 Warga Cirebon

"Mobil dijual Rp 16,9 juta, dengan Rp 2,9 juta diambil oleh AR, dan sisanya dibagi dua," tuturnya.
Sepuluh hari setelah kejadian, kata Kombes Pol Lutfhie, ISM menyerahkan diri ke Polsek Waru, karena mengaku teringat ayahnya yang sedang dirawat akibat penyakit asma dan merasa bersalah terhadap korban.
Selain itu, pelaku juga mengaku jika perampokan itu baru pertama kali dilakukannya karena diajak oleh AK dan uang hasil kejahatan digunakan untuk makan serta persiapan Lebaran.
Dari pengakuan ISM juga, polisi akhirnya berhasil menangkap tiga tersangka lainnya di wilayah Cirebon dan Kuningan pada 10 April 2025.
Selain itu, mobil bernomor polisi L 1283 AJD juga telah diamankan untuk dijadikan barang bukti di Polrestabes Surabaya.(antara/jpnn)
Polrestabes Surabaya berhasil mengungkap kasus perampokan sopir taksi online di Surabaya, Jawa Timur.
Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean
- Wali Kota Surabaya Ancam Pengusaha Tahan Ijazah Karyawan, Tegas!
- Ayah & Anak Meninggal Akibat Kebakaran di Kedung Rukem Surabaya
- Perampok di Surabaya Menyerahkan Diri ke Polisi Gegara Ingat Ayah yang Sedang Sakit
- Komplotan Perampok Terbongkar Setelah Satu Pelaku Ingat Orang Tua Sakit
- Tabrakan Bus vs Mobil di Jawa Timur Menewaskan 7 Orang
- Viral Es Krim Mengandung Alkohol di Surabaya, Aparat Bertindak!