4 Perampok yang Ditembak Mati Pernah Nyamar Jadi Polisi
jpnn.com, MARTAPURA - Kawanan perampok yang tewas ditembak tim gabungan Polres OKUT ternyata pernah menyamar sebagai anggota polisi. Bahkan, mereka saat menyamar menggunakan seragam polisi.
Keempat rampok tewas dalam baku tembak selama kurang lebih setengah jam.
Sebelumnya, kawanan ini beraksi di rumah Sumarno, 47, warga Wonodadi, Kecamatan Buay Madang Timur, Senin (7/1).
Kawanan ini mengincar rumah tersebut karena korban peternak sarang walet.
Dengan leluasa, para bandit ini mengambil sarang walet (berat 5 kg) yang baru dipanen, setelah menodongkan pistol dan samurai ke arah korban.
Pelaku juga menggasak emas milik Waginem (49), istri korban dan barang berharga lainnya.
Menurut Kapolres OKU Timur AKBP Erlin Tangjaya SH SIK para pelaku ini sudah malang melintang dalam kasus kriminalitas.
Tak hanya di wilayah OKUT, tapi hingga ke Jambi. Saipulloh, warga Buay Madang Timur diketahui baru dua bulan keluar penjaga.
Kawanan perampok yang tewas ditembak tim gabungan Polres OKUT ternyata pernah menyamar sebagai anggota polisi.
- Motif Pembunuhan di Martapura Gegara Asmara, AD Kritis Dikeroyok 8 Pelaku
- Sekolah Duduk
- Pengedar Sabu-Sabu Disergap Polisi di Rumahnya, Ini Hasilnya
- Film Jendela Seribu Sungai Rilis Teaser Poster, Begini Penampakannya
- Melawan Polisi, Perampok Ditembak Mati, 4 Pelaku DPO
- Tiga Perampok di Muaro Jambi Ditangkap Polisi, Satu Orang Ditembak Mati