4 Perbedaan Dokter Spesialis dan Dokter Umum
Rabu, 08 Januari 2025 – 19:24 WIB
![4 Perbedaan Dokter Spesialis dan Dokter Umum](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2025/01/08/kamu-pasti-sudah-tidak-asing-dengan-sebutan-dokter-umum-dan-ykwv.jpg)
Kamu pasti sudah tidak asing dengan sebutan dokter umum dan dokter spesialis. Ilustrasi: Dok. JPNN
jpnn.com, JAKARTA - SAAT ke rumah sakit, Anda pasti sering mendengar tentang dokter spesialis dan dokter umum.
Kamu pasti sudah tidak asing dengan sebutan dokter umum dan dokter spesialis.
Mungkin juga, kamu pernah menggunakan layanan mereka. Namun, apakah kamu tahu, perbedaan antara dokter umum dan spesialis?
Mari kita lihat perbedaannya yang telah diulas di situs pafisumsel.org.
Perbedaan antara dua dokter ini dilihat dari beberapa kategori, misalnya:
1. Pendidikan dan Pelatihan
Perbedaan paling mencolok terlihat dari pendidikan dan pelatihan yang diterima dokter tersebut.
Dokter umum harus memperoleh lisensi dulu. Mereka memperolehnya setelah selesai pendidikan dasar dokter.
Setelah itu, untuk bisa memberikan layanan, mereka harus lulus uji kompetensi.
Ada beberapa perbedaan antara dokter umum dan dokter spesialis yang perlu Anda ketahui dan salah satunya ialah pendidikan dan pelatihan.
BERITA TERKAIT
- Paul Finsen Mayor: Seharusnya Pendidikan Gratis, Daripada Makan Bergizi Gratis
- Cegah Bullying, Antares Eazy Dilengkapi IP Camera Berbasis Teknologi AI
- Paus Fransiskus Minta Megawati Jadi Dewan Penasihat Scholas Occurrentes
- PBSI Berharap Pemain dan Pelatih punya Mental Baja seusai Latihan di Situ Lembang
- Mendikdasmen Akui Guru Tak Tergantikan Teknologi, Ada Kabar Gembira Bagi yang Belum Sarjana
- Makan Bergizi Gratis dapat Sambutan Hangat dari Warganet Global