4 Permintaan Anies ke Pemerintah Pusat Bila PPKM Darurat Diterapkan
Kedua, Anies meminta tambahan tenaga kesehatan berikut pendukungnya.
Mereka meliputi tenaga kesehatan di rumah sakit khusus bagi dosen dan mahasiswa.
Lalu, tenaga tracer (pelacak kasus) lapangan sebanyak 2.156, dan tenaga vaksinator sebanyak 5.139 orang.
Ketiga, Anies meminta dukungan terkait regulasi agar rapid antigen positif bergejala sedang dan kritis dapat ditangani di rumah sakit dan pembiayaannya juga dapat diklaim.
Keempat, Anies juga meminta dukungan agar komunikasi publik bisa lebih intensif, terutama terkait keamanan, efektivitas, dan kehalalan vaksin.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo alias Jokowi mengatakan pemerintah sedang memfinalkan rencana kebijakan PPKM mikro darurat di Pulau Jawa dan Bali, guna menanggulangi lonjakan kasus virus corona.
Jokowi menuturkan aturan itu bakal diterapkan di 44 kabupaten/kota pada enam provinsi.
"Khusus hanya di pulau Jawa dan pulau Bali karena ada 44 kabupaten serta kota dan enam provinsi yang nilai asesmennya 4," tutur Jokowi saat berpidato di Munas Kadin di Kendari, Sulawesi Tenggara, disiarkan langsung kanal Kadin Indonesia di YouTube, Rabu (30/6). (antara/jpnn)
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan empat poin permintaan kepada pemerintah pusat apabila PPKM darurat dilaksanakan. Ini dia empat poin tersebut.
- Usut Kasus Pengadaan APD Covid-19, KPK Periksa Song Sung Wook dan Agus Subarkah
- Saksi Ungkit Jasa Harvey Moeis dalam Penanganan Covid, Lalu Ungkap Pesan Jokowi & BG
- 42 Persen Pemilih Golput di Pilgub Jakarta 2024, Terbanyak Memilih saat Anies vs Ahok
- Yakin Pram-Rano Menang Satu Putaran, Anies Baswedan: Lihat Data KPU
- Pramono Sebut Nama Anies Hingga Ahok Setelah Unggul di Quick Count
- Anggap Maruarar Sirait Main SARA di Jakarta, Chandra: Belum Move On dari Rezim Jokowi