4 Pernyataan Seru TNI vs Preman Kalijodo!
2. Akan habisi TNI dan Polri yang…
Pangdam Jaya Mayjen Teddy Lhaksamana angkat bicara soal tudingan oknum TNI yang membekingi lokalisasi Kalijodo. Teddy menyebut sampai saat ini belum ada laporan. Tapi Teddy berjanji akan menindak tegas anggotanya yang kedapatan membikingi. Apalagi, sampai menghalang-halangi proses penertiban yang tinggal menghitung hari itu. "Ya enggak boleh (bekingi). Pasti akan ditangkap dan ditindak," ujarnya.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnavian sebelumnya, menegaskan siapa pun tidak boleh membekingi Kalijodo. Tentara sekalipun. "Kami sudah koordinasi dengan Pangdam Jaya, kalau ada TNI bekingi akan kami habisi," kata Tito di Polda Metro Jaya, Rabu (17/2).
3. Tersinggung disebut preman
Penjaga kemanan Kafe Subur, Ridwan (34) mengklaim tidak ada aksi premanisme di Kalijodo seperti yang diisukan pemerintah provinsi DKI Jakarta dan Polda Metro Jaya. Menurut Ridwan, semua penjaga keamanan di setiap kafe, justru memerintahkan kepada bawahannya agar tertib dan ramah terhadap pengunjung. Dia merasa tersinggung, dengan pemerintah yang mengecap Kalijodo sebagai sarang premanisme.
"Enggak ada preman-preman. Kalau penjaga kafe ada. Tapi kami jaga kedamaian di sini," kata Ridwan saat ditemui di lokalisasi Kalijodo di bantaran Kali Banjir Kanal Barat Jalan Kepanduan II, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (17/2).
PIHAK Polda Metro Jaya dan Kodam Jaya total mendukung Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama untuk membersihkan lokalisasi Kalijodo, Jakarta
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS