4 Personel Polres Banggai Harus Jalan Kaki 3 Hari Demi Kawal Logistik Pemilu
jpnn.com, BANGGAI - Sebanyak empat orang personel kepolisian ditugaskan untuk mengawal pergeseran logistik Pemilu 2024 ke wilayah pedalaman Kecamatan Pagimana, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah.
Keempat polisi itu bernama Aiptu Frets Adolof Rombot, Bripka Agus Tongkasi, Brigpol Mohammad Rifandi Yasin dan Brigpol I Gede Aryadi Oka.
Mereka mulai mengantar logistik pemilu tersebut sejak Kamis (8/2) siang.
Pengawalan logistik pemilu yang terdiri dari kotak dan surat suara serta dokumen lainnya ini dilakukan sebagai wujud komitmen Polri meyukseskan pesta demokrasi.
Kapolsek Pagimana AKP Makmur mengungkapkan pengawalan distribusi logistik ke wilayah pelosok yang berada di TPS Desa Baloa Doda, Kecamatan Pagimana untuk mengantisipasi kondisi cuaca yang tal menentu.
"Karena jaraknya yang cukup jauh sekitar tiga hari berjalan kaki, sehingga logistik Pemilu 2024 ke TPS Desa Baloa Doda didistribusikan lebih awal," kata dia dalam siaran persnya, Jumat (9/2).
Dalam perjalanan, para petugas yang terdiri dari TNI-Polri dan KPPS, PPS, dan warga setempat harus mendaki gunung, melewati hutan belantara dan menerjang beberapa sungai yang deras.
"Semoga dalam perjalanan tim tidak mendapatkan kendala dan hambatan seperti hujan deras serta hewan buas," kata dia.
Empat orang polisi ditugaskan mengawal pendistribusian logistik Pemilu 2024 di pelosok Banggai, Sulteng.
- Apa Motif 18 Polisi Peras Penonton DWP? Propam Sita Rp 2,5 Miliar
- Pastikan Keamanan Natal, Irjen Iqbal Kunjungi Sejumlah di Gereja di Pekanbaru
- KAI Prioritaskan Kenyamanan dan Keamanan Penumpang saat Nataru
- Darurat Penyelamatan Polri: Respons Terhadap Urgensi Pengembalian Reputasi Negara Akibat Kasus Pemerasan DWP 2024
- Dirjen Laut Ingatkan Pentingnya Koordinasi yang Solid untuk Kelancaran Nataru
- Pemerasan Penonton DWP, Polri Harus Periksa Pimpinan 18 Oknum Polisi