4 Poin Imbauan Doni Monardo, Singkat dan Penting!
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Doni Monardo menyampaikan imbauan dalam rangka pencegahan penyebaran virus corona jenis baru itu.
Pertama, Doni mengimbau agar masyarakat lanjut usia atau lansia, bisa melakukan social distancing atau physical distancing secara ketat agar tidak terpapar virus corona.
"Terkait perlindungan masyarakat lansia, kepada seluruh masyarakat yang secara status usianya memasuki usia lansia mohon berkenan betul-betul menjaga diri, jangan dekat dengan siapapun termasuk anggota keluarga di rumah, karena belum tentu anggota keluarga di rumah aman," ujar Doni dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (24/3).
Kedua, Doni yang juga Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) itu mengatakan, upaya menjaga diri juga harus dilakukan oleh mereka yang memiliki penyakit bawaan seperti diabetes, hipertensi, jantung dan penyakit lain, khususnya asma.
"Harus harus betul-betul dijaga, diperhatikan jangan mendekat kepada siapapun juga karena kita tidak bisa tahu siapa yang sudah terpapar atau belum," jelas dia.
Ketiga, Doni mengatakan bhawa pasien yang dirawat di RS sudah pasti adalah orang yang positif COVID-19.
Namun yang justru berbahaya, kata dia, adalah mereka yang secara fisik tidak terlihat sakit tetapi sebagai carrier atau pembawa COVID-19.
"Yang berbahaya ketika tidak bisa identifikasi orang-orang di sekitar kita," kata Doni.
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Doni Monardo menyampaikan imbauan dalam rangka social distancing agar tidak terserang virus corona (COVID-19).
- Usut Kasus Pengadaan APD Covid-19, KPK Periksa Song Sung Wook dan Agus Subarkah
- Saksi Ungkit Jasa Harvey Moeis dalam Penanganan Covid, Lalu Ungkap Pesan Jokowi & BG
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru
- Korupsi Pengadaan Masker Covid-19 di NTB, Kerugian Negaranya