4 Poin Penting agar MotoGP Digelar di Indonesia
jpnn.com - JAKARTA - Indonesia masih punya peluang menyelenggarakan ajang MotoGP. Meski sampai hari ini masih ada kendala terkait persiapan, pemerintah dan Dorna Sport SL selaku promotor MotoGP masih terus memperjuangkan.
Melihat hasil pertemuan terakhir yang digelar Presiden Joko Widodo khusus untuk membahas olahraga, Asian Games 2018 dan MotoGP, lampu hijau dan dukungan penuh ditunjukkan oleh pemerintah Indonesia.
Hasil rapat, mengisyaratkan bahwa pemerintah Indonesia, lebih baik menggelar MotoGP daripada memaksakan diri membantu Rio Haryanto tampil di F1.
Karena itu, perlu ada usaha agar MotoGP itu benar-benar bisa digelar di Indonesia. Di bawah ini, ada empat poin penting agar perhelatan MotoGP bisa digelar di Indonesia.
1. Masterplan
Pada pertemuan Rabu (3/2) lalu antara Dorna dan pemerintah di Jakarta, ada hal krusial yang dipertanyakan yaitu masterplan penyelenggaraan. Masterplan tersebut seharusnya diberikan pada 30 Januari, tapi diundur karena ada perubahan sirkuit.
2. Syarat mutlak adalah kontrak.
Setelah pertemuan 3 Februari lalu, bakal ada re-negoisasi kontrak yang terkait dengan dana yang harus dibayarkan sebagai tuan rumah dan syarat pendukung agar menjadi tuan rumah. Ini menggugurkan kontrak sebelumnya pada 2015 silam.
JAKARTA - Indonesia masih punya peluang menyelenggarakan ajang MotoGP. Meski sampai hari ini masih ada kendala terkait persiapan, pemerintah dan
- Mediol Gemilang, Petrokimia Gresik Pupus Harapan TNI AU ke Final Livoli Divisi Utama
- Tanpa Kekuatan Terbaik, TNI AL Bikin Kejutan Masuk Final Livoli Divisi Utama 2024
- Mengintip Peluang Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026, Seberapa Dekat?
- Diikuti 20 Tim, Babak Grand Finale Meet the World SKF Siap Digelar di Jakarta
- Pj Gubernur Apresiasi Dampak Positif Aquabike World Championship bagi Sumut
- FIBA Asia Cup 2025: Timnas Basket Putra Cari Peluang Kemenangan Melawan Korea