4 Pria Keliling Jawa Cari Orang Pintar yang Bisa Ubah Rp 2,9 Miliar jadi Uang Asli

jpnn.com, TASIKMALAYA - Polres Tasikmalaya mengamankan 29.600 uang pecahan Rp 100 ribu dari empat pria tersangka asal Jakarta dan Bogor dalam kasus dugaan peredaran uang palsu.
Kapolres Tasikmalaya AKBP Hendria Lesmana mengatakan, pecahan uang tersebut diamankan saat Operasi Ketupat Lodaya serta pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Pospam Cikunir, Senin (11/5) lalu.
“Petugas mencurigai kendaraan berpelat nomor Bogor yang ditumpangi empat pelaku. Semula petugas mengira, pelaku merupakan pemudik, tetapi saat digeledah ternyata menemukan uang dalam dua tas besar,” kata Hendria dalam rilis perkara tersebut, Rabu (13/5).
Aparat Polres Tasikmalaya memastikan uang itu palsu setelah berkoordinasi dengan pihak bank.
Keempat pelaku yang diamankan adalah MD, N, MSSP dan JUB.
“Para pelaku mengaku sengaja membawa uang palsu milik temannya bernama Erwin asal Tangerang, Banten. Uang palsu ini sudah dibawa selama tiga bulan keliling Jawa,” katanya.
Para pelaku mengaku uang palsu itu tidak untuk diedarkan.
Melainkan tengah mencari orang pintar yang bisa menyempurnakan uang palsu itu hingga bisa diperjual-belikan.
Pelaku mengaku uang tersebut tidak untuk diedarkan, tetapi dibawa kepada orang pintar yang bisa mengubah jadi asli.
- Deddy Sebut Ada Dugaan Cawe-Cawe Tim Irjen Kemendagri di Pelaksanaan PSU Tasikmalaya
- Pertamina Patra Niaga Salurkan Bantuan Logistik untuk Korban Bencana Tasikmalaya
- Seorang Anak Hilang Terbawa Arus Sungai di Tasikmalaya, Tim SAR Gabungan Lakukan Pencarian
- Duit Rp 1 Miliar yang Dipinjam Ternyata Uang Palsu, Warga Karawang Tertipu
- BI Banten Beberkan Ciri-Ciri Uang Palsu, Masyarakat Harus Waspada
- 14 Pelaku Peredaran Uang Palsu di Banten-Jabar Ditangkap, Barang Buktinya Fantastis