4 Prioritas Kemenristek di 2021 untuk Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Nasional
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset Inovasi Nasional (Menristek/BRIN) Bambang Brodjonegoro mengatakan pembangunan ekosistem riset dan inovasi merupakan fokus program kementeriannya di 2021.
Hal itu sebagai upaya pemerintah mengubah paradigma dari ekonomi yang berbasis sumber daya alam (SDA), menjadi ekonomi berbasis inovasi untuk mencapai visi Indonesia menjadi negara maju pada 2045.
"Kemenristek/BRIN telah merumuskan langkah-langkah yang harus ditetapkan selama setahun ke depan. Kami juga telah merumuskan kerangka program pembangunan iptek untuk peningkatan kapasitas iptek dan penciptaan inovasi," kata Bambang saat memberikan sambutan pada pembukaan Rakernas Kemenristek/BRIN 2020 di Jakarta Jumat (27/11).
Menteri Bambang menyampaikan empat topik utama yang dibahas untuk memperkuat ekosistem riset dan inovasi nasional. Pertama, penciptaan ekosistem inovasi yang mendorong komersialisasi hasil riset melalui penguatan kerja sama triple helix.
Kedua, peningkatan kualitas belanja litbang melalui koordinasi BRIN) untuk menghasilkan invensi dan inovasi, penguatan pendataan dan fasilitasi pendanaan alternatif dari luar pemerintah, serta pemberian insentif fiskal untuk litbangjirap.
Ketiga, pengembangan research power-house yang mencakup peningkatan kuantitas dan kapabilitas SDM iptek, pengembangan dan penguatan infrastruktur litbang strategis, penguatan pusat unggulan Iptek, pengelolaan data kekayaan hayati dan kekayaan intelektual, serta pengembangan jaringan kerja sama riset dalam dan luar negeri.
Keempat, peningkatan kontribusi Iptek sebagai penghela pembangunan ekonomi yang berkelanjutan yakni untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi 5,4-6 persen pada 2024.
Dia menjelaskan, untuk menyelaraskan riset inovasi dengan kebutuhan pembangunan, Rencana Induk Riset Nasional (RIRN) Tahun 2017-2045 menjadi semakin penting.
Empat program prioritas ini menjadi pembahasan dalam Rakernas Kemenristek/BRIN tahun 2020.
- ICEBM Untar 2024 jadi Sarana Percepatan Pencapaian SDGs untuk Semua Sektor
- Akustika Swara Indonesia dan BRIN Kembangkan Tabung Impedansi
- RI Sulit Mencapai Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Kalau Mengandalkan Kapasitas Fiskal
- Khofifah-Emil Punya Komitmen Konkret Menjadikan Jatim Episentrum Ekonomi Indonesia Timur
- Pemkot Kupang Dorong Kemudahan Investasi untuk Penyerapan Tenaga Kerja
- Garudafood Dorong Ekonomi Inklusif, Berdayakan UMKM