4 Produsen Semen Terbesar Dunia yang Beroperasi di Indonesia

jpnn.com, JAKARTA - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk berupaya menggenjot kapasitas produksi perseroan hingga 2021 untuk mengamankan pangsa pasar.
Sekretaris Perusahaan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk Agung Wiharto menyatakan, hingga 2021, perseroan berencana meningkatkan kapasitas produksi di angka 41–42 juta ton.
Level produksi tersebut dapat tercapai jika pabrik Rembang beroperasi penuh pada tahun depan.
Ada pula pabrik Pidi di Aceh yang akan beroperasi pada 2020 dan pabrik di Kupang beroperasi pada 2021.
”Jika kebutuhan semen tumbuh sekitar 5–6 persen per tahun, kami masih bisa bertahan. Tetapi, jika tumbuh cukup agresif hingga sepuluh persen, kami harus mencari cara lain untuk meningkatkan kapasitas produksi,” tutur Agung dalam diskusi Semen Rakyat Melawan Semen Asing di Surabaya pada Sabtu (10/6).
Saat ini, pangsa pasar emiten dengan kode perdagangan SMGR tersebut mencapai 41,7 persen.
Sedangkan total penjualan mencapai 27 juta ton pada 2016.
Adanya pabrik Rembang dinilai cukup strategis untuk mengamankan pangsa pasar di Pulau Jawa.
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk berupaya menggenjot kapasitas produksi perseroan hingga 2021 untuk mengamankan pangsa pasar.
- Belanja Produk Dalam Negeri Capai Rp23 Triliun, SIG Dukung Pertumbuhan Ekonomi Nasional
- Bakal Buyback Saham Rp300 Miliar, SIG Tempuh Lewat 2 Tahap Ini
- Yogyakarta International Airport Jadi Mahakarya Keunggulan Semen SIG
- Umumkan Kinerja Keuangan, SIG Jaga Konsistensi Menuju Bisnis Bahan Bangunan Berkelanjutan
- Penjualan Tumbuh 12 Persen, Cemindo Optimistis Hadapi 2025
- SIG Salurkan Bantuan Sembako Hingga THR Kepada 430 Warga di Kabupaten Gresik