4 Proyek Hulu Migas Dapat Kemudahan

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) mengusulkan empat proyek hulu minyak dan gas bumi (migas) sebagai tambahan yang masuk ke proyek strategis nasional (PSN).
Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM IGN Wiratmaja Puja menyatakan, proyek-proyek tersebut dapat memperoleh kemudahan seperti kemudahan perizinan dan pengadaan lahan.
”Prioritas (nasional) kan ada perpresnya. Jadi, ada beberapa kemudahan di sana,” jelas Wiratmaja beberapa waktu lalu.
Empat proyek migas tersebut adalah Lapangan Abadi Wilayah Kerja Masela di Maluku, Lapangan Unitisasi Gas Jambaran-Tiung Biru di Jawa Timur, Indonesian Deepwater Development (IDD) di Kalimantan Timur, dan Pengembangan Tangguh Train 3 di Papua.
Dengan demikian, terdapat tujuh proyek migas yang menjadi prioritas percepatan setelah pembangunan Kilang Bontang, Kilang Tuban, dan RDMP Kilang Cilacap tercatat.
Selama ini, lanjut Wirat, lamanya pengadaan lahan menjadi salah satu kendala dalam proyek migas.
Demikian juga perizinan di daerah. Wirat menjelaskan, empat proyek hulu migas tersebut telah memenuhi kriteria proyek prioritas.
Untuk diketahui, ada empat kriteria eliminasi dan empat kriteria scoring dengan sepuluh subkriteria di dalamnya.
Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) mengusulkan empat proyek hulu minyak dan gas bumi (migas) sebagai tambahan yang masuk ke proyek strategis
- Komisi XII DPR Puji Langkah Strategis Pertamina untuk Capai Target di 2025
- Haris Azhar Desak Bahlil Diaudit, Diduga Biarkan Tambang Ilegal PT GPU di Muba
- Haris Azhar Sebut Polri dan Kementerian ESDM Melindungi Tambang Ilegal di Muba
- Metode Steamflood PHR, Inovasi Anak Bangsa untuk Ketahanan Energi Nasional
- Distribusi LPG 3 Kilogram Kembali Normal di Semarang
- Catat, Sebegini Anggaran Subsidi LPG 3 Kilogram