4 Putera Asli Papua Sandang Gelar S1 Pertambangan ITB
Kini Baldus berani bersaing dengan insinyur pertambangan lainnya.
Sementara Koordinator PBP-ITB, Udjiana Sekteria Pasaribu, mengapresiasi kehebatan para putera asli Papua yang kompak, mau belajar, sehingga mereka berhasil lulus tepat waktu.
“Mereka berhasil melewati masa-masa sulit praktikum di ITB, karena mereka rajin bertanya dan selalu mendengarkan bimbingan dari kita. Mudah-mudahan ini menular ke mahasiswa lain dari Papua, dan pendidikan menjadi way of life," harapnya.
Simon Patrice Morin, mantan anggota DPR empat periode (1992-2009) dari Papua mengatakan, peluang ini tercipta karena Freeport mempunyai komitmen melibatkan orang asli Papua.
"Kini anak-anak orang asli Papua mendapat pendidikan di lembaga-lembaga pendidikan yang berkualitas, baik di dalam negeri maupun di luar negeri," kata dia.
Menurutnya, Freeport pemberi lapangan kerja terbesar bagi masyarakat asli Papua di luar sektor pemerintahan.
Melalui Freport, orang asli Papua memperoleh kesempatan meningkatkan keterampilan, memperoleh pekerjaan dan meningkatkan kesejahteraan keluarganya.(chi/jpnn)
Empat putera asli Papua di wisuda pada awal April 2017 dan menyandang gelar Sarjana Pertambangan dari Institut Teknologi Bandung (ITB).
Redaktur & Reporter : Yessy
- Ahli ITB Sebut Pertamax Bukan Penyebab Kerusakan Kendaraan yang Viral di Cibinong
- MWA Tetapkan Prof Tatacipta Dirgantara sebagai Rektor ITB Terpilih
- Pilgub Papua 2024, Pasangan Mari-Yo Ungguli BTM di Kota Jayapura
- Pupuk Kaltim Dorong Generasi Muda Berikan Solusi Inovatif untuk Ketahanan Pangan
- Hasil Sementara, Mari-Yo Unggul Signifikan di Pilgub Papua
- Yakin Menang di 4 Wilayah Utama, Mari-Yo Targetkan Raih 70 Persen Suara