4 Santriwati Dilecehkan Oknum Pengajar Ponpes di Batang, Modusnya, Ya Tuhan

jpnn.com, BATANG - Empat orang santriwati dilecehkan oleh oknum pengajar sebuah pondok pesantren di Kecamatan Bandar, Batang, Jawa Tengah.
Penyidik Polda Batang masih mengusut dugaan pelecehan seksual terhadap santriwati yang dilakukan oleh oknum pengajar berinisial N (53) itu.
Kapolres Batang AKBP Saufi Salamun mengatakan sejauh ada empat santriwati yang melaporkan kasus pelecehan seksual itu ke polisi.
"Kami juga sudah menangkap tersangka," ucap AKBP Saufi di Batang, Senin (31/7).
Modus tersangka dalam menjalankan aksi tak terpuji itu adalah dengan berpura-pura ingin mengobati para santriwati yang sedang sakit.
Namun, saat proses pengobatan, tersangka berusaha memegang bagian sensitif para santriwati dengan dalih agar sakit yang diderita korban cepat sembuh.
Dari hasil penyidikan polisi, tersangka pelecehan santriwati sudah menjalankan aksinya sejak 2020.
Namun, kasus asusila itu baru terungkap setelah empat santriwati curhat kepada orang tuanya pada 27 Juli 2023, kemudian melapor ke Polres Batang.
Penyidik Polres Batang sedang menangani kasus 4 santriwati dilecehkan oknum pengajar ponpes. Begini modus pelaku pelecehan seksual itu.
- Safari Ramadan di Jateng, Muzani: Ponpes Harus Terlibat Wujudkan Indonesia Emas 2045
- BAZNAS Bantu Kemandirian Ekonomi Ponpes Melalui Program Zmart
- Polisi Ciduk Oknum Guru Ngaji yang Sodomi Bocah Usia 8 Tahun di Makassar
- Dosen Unnes Ternyata Lakukan Pelecehan Terhadap 4 Mahasiswi
- Dosen Unnes yang Diduga Lecehkan Mahasiswi Langsung Dicopot dari Jabatannya
- Daftar 6 Kereta Api yang Perjalanannya Terganggu Akibat Banjir di Batang