4 Skenario Merger Perguruan Tinggi Swasta
jpnn.com, JAKARTA - Dirjen Kelembagaan Iptek Dikti Kemenristekdikti Patdono Suwignjo mengatakan, pihaknya akan memanfaatkan waktu yang tersedia untuk sosialisasi program merger perguruan tinggi swasta (PTS).
Diantara yang sudah digelar adalah sosialisasi merger di Surabaya, Jawa Timur akhir pekan lalu.
Dia mengatakan dalam kesempatan sosialisasi itu, seluruh PTS diharapkan menyampaikan uneg-uneg-nya. Sehingga bisa segera dicarikan solusinya.
’’Sebaiknya jangan berpikiran susahnya dahulu. Sebab Kemenristekdikti sudah menyiapkan insentif kebijakan bagi kampus yang bersedia merger,’’ tuturnya.
Patdono tetap optimis bahwa program merger seribu kampus berjalan dengan baik atas dukungan banyak pihak.
Dia menjelaskan saat ini jumlah kampus di bawah Kemenristekdikti cukup banyak. Tetapi angka partisipasi kasar (APK) pendidikan tinggi masih sekitar 45 persen. Itu artinya daya tampung setiap kampusnya tidak ada yang banyak ada pula yang sedikit. (wan)
Diantara Skenario Penggabungan PTS
1. PTS A dikelola Yayasan A gabung dengan PTS B dikelola Yayasan B, menjadi PTS C dikelola oleh Yayasan C (PTS dan Yayasan baru)
Kemenristekdikti akan memanfaatkan waktu yang tersedia untuk sosialisasi program merger perguruan tinggi swasta (PTS).
- XL Axiata & Smartfren Merger, Meutya Hafid Mengaku Belum Tahu
- Unika Atma Jaya Raih Peringkat 3 Universitas Swasta Terbaik di Indonesia
- Luar Biasa! Untar Masuk 10 Besar PTS Terbaik di Indonesia versi QS WUR 2025
- Banyak Perguruan Tinggi Belum Terakreditasi, Kemendikbudristek Siapkan Buku Pedoman SPMI
- Eks SDM Perusahaan Teknologi Bakal Mudah Diserap Pasar Kerja
- Bos Smartfren Ngebet Ingin Merger dengan XL Axiata: Jangan Lama-Lama