4 Solusi Ini Bisa Mengatasi Polusi Udara di Jakarta
jpnn.com, JAKARTA - Sejumlah solusi dapat dilakukan guna mengatasi polusi udara di Ibu Kota Jakarta.
Guru Besar Teknik Lingkungan Institut Teknologi Bandung (ITB) Puji Lestari mengatakan solusi yang bisa dilakukan untuk menurunkan emisi pada sektor transportasi yang menjadi penyumbang utama polusi di Jakarta.
"Kami sudah pernah meneliti dan mengecek efek penurunan emisinya," kata dia melalui keterangan tertulis di Jakarta, Minggu.
Puji mengatakan solusi pertama ialah implementasi EURO4 untuk kendaraan penumpang, bus, truk serta sepeda motor.
Menurut dia, kendaraan berat jumlahnya cukup banyak, mobilitasnya tinggi, serta boros bahan bakar sehingga debu yang dihasilkan juga banyak, begitu juga sepeda motor menyumbang polutan jenis CO jumlahnya juga banyak, untuk itu harus benar-benar dikendalikan emisinya.
Jika EURO4 sudah diimplementasikan dengan baik, tambahnya, pasti emisi yang dihasilkan oleh kendaraan umum dan pribadi akan berkurang.
"EURO4 itu terkait dengan teknologi kendaraan dan bahan bakar yang digunakan. Jadi harus support. Jangan mesinnya EURO4, tapi bahan bakarnya biasa," katanya.
Kedua, lanjutnya, pengurangan emisi bisa dilakukan dengan menerapkan stimulus untuk kepemilikan kendaraan listrik (EV) guna menggantikan kendaraan berbahan bakar minyak. Selanjutnya, perlu disiapkan infrastruktur pendukungnya seperti SPKLU dan lain sebagainya.
Guru Besar Institut Teknologi Bandung (ITB) memaparkan solusi mengatasi polusi udara di Jakarta.
- 3.245 Mahasiswa Ikuti Kompetisi Ide Bisnis Pertamina Pertamuda
- Pemerintah Diminta Prioritaskan BBM Rendah Sulfur untuk Perbaiki Kualitas Udara
- Tiga Lima
- Polusi Udara Ganggu Kesehatan Paru-Paru, Deteksi Dini Penting Dilakukan
- BBM Berkadar Sulfur Tinggi, Ancaman Serius bagi Kualitas Udara Jakarta
- Mahasiswi Kimberly Ditemukan Tewas di Kamar Indekos, ITB Bilang Begini