4 Tahun, Kementan Sukses Bangun Jaringan Irigasi 3,13 Juta Hektare
jpnn.com, JAKARTA - Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian (Kementan) mencatat, dalam kurun waktu 2015-2019, pemerintah telah membangun jaringan irigasi yang dapat mengairi lahan sawah seluas 3,13 juta hektare.
Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan Sarwo Edhy mengatakan, pengembangan jaringan irigasi tersier ini telah meningkatkan indeks pertanaman (IP) sebesar 0,5 sehingga berdampak pada peningkatan produksi sebanyak 8,21 juta ton.
"Kami sudah memperhitungkan bahwa jaringan irigasi kita ini hampir 40 persen sudah rusak selama 50 tahun sehingga kami melakukan perbaikan dengan standar-standar yang diikuti sesuai Kementerian PUPR agar jaringan irigasi bisa kuat," kata Sarwo Edhy, Selasa (21/5).
BACA JUGA: Kementan Minta Daerah Memvalidasi Data Luas Lahan demi Alokasi Pupuk Subsidi
Sarwo Edhy menyebutkan, irigasi telah mampu mempertahankan produksi padi sebanyak 16,36 juta ton.
Total produksi padi selama lima tahun pada area yang terdampak rehabilitasi irigasi mencapai 24,37 juta ton.
Kementan mengimbau masyarakat dapat memelihara jaringan irigasi tersier yang sudah dibangun sehingga bisa bertahan hingga 40 tahun ke depan.
Sarwo Edhy menjelaskan, program Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tersier (RJIT) sesuai dengan kebutuhan petani.
Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian (Kementan) mencatat, dalam kurun waktu 2015-2019, pemerintah telah membangun jaringan irigasi yang dapat mengairi lahan sawah seluas 3,13 juta hektare.
- Produksi Jamu Herbal jadi Bukti Kemandirian Petani di Gunung Kidul
- Kementan Dorong Smart Farming untuk Memajukan Pertanian Modern dan Berkelanjutan
- Lihat, Momen Mentan Amran Sulaiman Menikmati Jagung Bakar Bareng Masyarakat di Maros
- Dukung Swasembada Pangan, Kementan Perluas Sawah di Tarakan
- Kementan Perkuat Brigade Pangan Merauke demi Wujudkan Swasembada Pangan Nasional
- Harga Gabah Anjlok di Yogyakarta, Titiek Soeharto Semprot Bulog