4 Tewas Saat Tebing Longsor di Aliran Lahar Kelud
Keduanya diketahui tewas. Jika Andik bisa ditemukan, jasad Sunarji hingga tadi malam belum ditemukan.
''Kondisi Andik luka parah di kepala, tangannya patah,'' tutur Kadiono yang juga merupakan paman Andi.
Dia mengakui, Andik kemarin memang naik sendirian untuk mengambil pasir. Tidak membawa kuli maupun kernet. ''Makanya dia antre kuli pas kejadian,'' jelasnya.
Selain Andik dan Sunarji, dua orang ditemukan meninggal karena tertimbun longsoran.
Mereka adalah Sugianto alias Tomblok, 40, asal Dusun Bedek, Desa Sepawon, Kecamatan Plosoklaten, dan Ponco Suseno, 30, warga Dusun Listrikan, Desa Sumberagung, Kecamatan Plosoklaten.
''Keduanya kuli pasir,'' jelas Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kediri Randi Agatha Sakaira saat ditemui di Balai DesaWonorejo-Trisulo, Kecamatan Plosoklaten.
Dia menyatakan, begitu mengetahui bencana tersebut, tim evakuasi yang terdiri atas BPBD, tim SAR, Polres Kediri, dan Kodim 0809 Kediri langsung mendatangi lokasi.
Dibantu warga sekitar dan pencari pasir lainnya, mereka mengeruk pasir yang menimbun truk. Kondisi tebing yang longsor ternyata setinggi 100 meter.
Empat warga penambang pasir tewas tertimbun tebing yang longsor bersamaan dengan truk yang dikendarai.
- 3 Korban Longsor di Purworejo Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Satu Keluarga di Bruno Purworejo Tertimbun Longsor, 3 Orang Meninggal
- Operasi SAR Dihentikan Meski 15 Korban Longsor Tambang di Gorontalo Masih Hilang
- 7 Korban Tewas Akibat Longsor di Tembagapura Dimakamkan Hari Ini
- Tujuh Korban Longsor di Tembagapura Ditemukan, Kapolsek: Dimakamkan Senin
- 3 Korban Longsor Ditemukan di Lokasi Tambang Gorontalo, 19 Orang Masih Hilang