4 Tewas Tertimbun Longsor di Kebumen

4 Tewas Tertimbun Longsor di Kebumen
Korban longsor. Ilustrasi/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Empat orang dikabarkan tewas akibat tertimbul longsor di di Dukuh Siregol RT 04 RW 02, Desa Kali Gending, Kecamatan Karang Sambung, Kebumen, Jawa Tengah. Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho menyebutkan, longsor terjadi pada Jumat pukul 05.00 WIB, dan menimpa satu rumah yang berisi 8 orang.

"4 orang meninggal dunia yaitu Rusmiyati, (50, P), Sofa (5, P), Pamungkas (8 bulan, L), dan Lastri (30, P). Satu orang luka berat yaitu patah tulang dan luka-luka robek di tubuhnya (Pendi, 11, L) dan 3 orang luka ringan," kata Sutopo, Jumat (20/12).
 
Dilaporkan, BPBD Kebumen bersama TNI, Polri dan relawan sudah di lokasi kejadian melakukan evakuasi. Korban luka dirawat di Puskesmas Karangsambung yang kemudian dirujuk ke rumah sakit. Pemda Jawa Tengah memberikan santuan Rp 4 juta untuk korban meninggal dan Rp 3 juta untuk korban luka berat.
 
Di Desa Kedungwaru, Kecamatan Prembun, Kebumen, hujan juga telah menyebabkan  tanggul sungai Gentang jebol sehingga menimbulkan banjir. BPBD Kebumen telah mengirim 500 karung pasir untuk perbaikan tanggul darurat. Selain itu juga mendistribusikan makanan siap saji.

Atas kejadian itu, BNPB mengingatkan agar masyarakat di daerah rawan longsor untuk selalu meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi longsor. Di Jawa Tengah di bagian tengah dan selatan curah hujan pada Januari 2013 diperkirakan akan tinggi hingga sangat tinggi sehingga daerah-daerah yang memiliki topografi perbukitan atau pegunungan rawan tinggi longsor.

"Daerah rawan longsor itu seperti di Cilacap bagian selatan, Purwokerto, Purbalingga, Wonosobo, Temanggung, Magelang, Boyolali, Purworejo, dan Karanganyar," tandasnya.(Fat/jpnn)

JAKARTA - Empat orang dikabarkan tewas akibat tertimbul longsor di di Dukuh Siregol RT 04 RW 02, Desa Kali Gending, Kecamatan Karang Sambung, Kebumen,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News