4 TNI Tewas Diduga Kena Ledakan Meriam Saat Latihan PPRC di Natuna
jpnn.com, NATUNA - Berita duka datang dari TNI. Latihan Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) TNI di Natuna, Kepulauan Riau menelan korban jiwa.
Empat anggota Arhanud 1 Kostrad dinyatakan tewas sedangkan enam lainnya dikabarkan luka-luka dan masih dirawat di rumah sakit pada Rabu (17/5) sekitar pukuk 11.21 WIB.
Informasi yang dihimpun Batam Pos (Jawa Pos Group), korban tewas yang teridentifikasi sore ini adalah Kapten Arh Heru (Danrai) dan Pratu Ibnu Hidayat.
Sedangkan dua korban tewas lainnya di duga dari delapan korban yang sebelumnya dinyatakan menderita luka-luka.
Ke delapan korban tersebut antara lain: Pratu Marwan, Praka Edi, Pratu Bayu Agung, Serda Alfredo Siahaan, Prada Danar, Pratu Ridai, Pratu Didi Hardianto, Sertu Blego Switage.
Penyebab insiden dalam latihan ini masih diselidiki. Namun, informasi yang beredar karena kecelakaan meriam macet lalu meledak. Semua korban telah dievakuasi ke rumah sakit umum daerah setempat.(spt)
Berita duka datang dari TNI. Latihan Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) TNI di Natuna, Kepulauan Riau menelan korban jiwa.
Redaktur & Reporter : Budi
- Ronny Bicara Putusan MK, Anggota TNI & Polri Kena Pidana Kalau Tak Netral
- Ulas Putusan MK, Megawati Bicara Sanksi Pidana Bagi ASN & Anggota TNI/Polri yang Tak Netral
- Letjen TNI Richard Pimpin Upacara Pemberangkatan Satgas Kizi TNI Kontingen Garuda XXXVII-K ke Afrika Tengah
- Soal Putusan MK, PDIP Tak Akan Diam Jika ASN hingga TNI-Polri Melanggar Netralitas
- Putusan MK jadi Kekuatan Bawaslu Awasi ASN, TNI, Polri, hingga Kades yang Tak Netral
- Warga Timor Tengah Selatan Serahkan Senjata & Peluru Aktif ke Korem Wira Sakti