4 Tokoh Bicara soal Jabatan Irjen Ferdy Sambo, Ada yang Sebut Saksi Kunci
jpnn.com, JAKARTA - Kasus Brigadir J yang tewas ditembak Bharada E di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo menjadi sorotan publik belakangan ini.
Buntut dari insiden baku tembak yang terjadi pada Jumat (8/7) itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo didesak sejumlah kalangan untuk segera menonaktifkan Irjen Ferdy Sambo.
Berikut daftar pihak-pihak yang mendesak agar Irjen Ferdy Sambo dinonaktifkan.
1. Alasan IPW Desak Kapolri Menonaktifkan Irjen Ferdy Sambo
Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso mengatakan Kapolri harus segera menonaktifkan Irjen Ferdy Sambo.
Adapun alasan penonaktifan itu karena Irjen Ferdy Sambo, menurut Sugeng, merupakan saksi kunci peristiwa yang menewaskan ajudannya tersebut.
"Untuk itu hal yang dilakukan adalah menonaktifkan lebih dahulu Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo," kata Sugeng, beberapa waktu lalu.
2. Urgensi Ferdy Sambo Dinonaktifkan menurut Pengamat Kepolisian
Pengamat kepolisian Bambang Rukminto mengatakan asumsi-asumsi negatif dari masyarakat terkait kasus tersebut bakal bermunculan jika Irjen Ferdy Sambo menjabat sebagai Kadiv Propam.
Oleh sebab itu, lanjut Bambang, Kapolri harus segera menonaktifkan Irjen Sambo sebagai Kadiv Propam Polri.
Inilah 4 tokoh yang sudah menyampaikan pendapat soal jabatan Irjen Ferdy Sambon buntut baku tembak, atau polisi tembak polisi yang menewaskan Brigadir J.
- Putusan Mardani Maming Sesat Hukum, Mahfud Md: Kejaksaan Harus Buka Lagi Perkaranya
- Kepala BPJPH Mewajibkan Label Halal ke Barang yang Dijual, Mahfud: Itu Salah
- Disemprot Mahfud soal Undangan Kementerian untuk Acara Pribadi, Mendes Yandri Kaget
- Undang Kades ke Acara Pribadi Pakai Surat Berkop Kementerian, Yandri: Saya Baru Jadi Menteri
- Disentil Mahfud MD soal Surat Menteri untuk Acara Pribadi, Yandri Susanto Bereaksi Begini
- Keras! Wanto Anggap Surat yang Diterbitkan Yandri Susanto Bentuk Abuse of Power