4 Versi Muhammad Kece Dihajar Napoleon Bonaparte, Pendeta Saifuddin Ungkap Kronologis
jpnn.com, JAKARTA - Peristiwa penganiayaan terhadap tersangka kasus ujaran kebencian dan penistaan agama Muhamad Kosman alias Muhammad Kece yang melibatkan Irjen Napoleon Bonaparte di rutan Bareskrim Polri, tengah jadi sorotan publik.
Kasus tersebut terungkap setelah adanya laporan yang dilayangkan Muhammad Kece pada 26 Agustus 2021 perihal penganiayaan.
Laporan itu teregister dengan nomor LP Nomor 0510/XIII/2021/Bareskrim, atas nama pelapor Muhamad Kosman.
"Kasusnya adalah pelapor melaporkan bahwa dirinya telah mendapat penganiayaan dari orang yang saat ini menjadi tahanan di Bareskrim Polri," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono, Jumat (17/9).
Penjelasan Bareskrim Polri
Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto mengatakan bahwa Muhammad Kece langsung dilarikan ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, usai peristiwa penganiayaan.
Berdasarkan hasil pengecekan yang dilakukan RS Polri Kramat Jati, tidak ada luka serius yang dialami Muhammad Kece.
"Hari kejadian langsung dicek ke RS Polri Kramat Jati," kata Agus saat dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu (18/9).
Berikut ini 4 versi kasus dugaan Muhammad Kece dihajar Napoleon Bonaparte, simak cerita Pendeta Saifuddin.
- Atiqah Hasiholan Ikut Diperiksa Terkait Kasus Warisan Keluarga
- Pengawasan Terhadap Peredaran Sarana Pertanian Palsu-Ilegal Harus Dilakukan Bersama
- Diperiksa Bareskrim Polri Soal Judi Online, Budi Arie Bilang Begini
- Merasa Dikriminalisasi, Notaris Emeritus Wahyudi Suyanto Ajukan Praperadilan
- Bea Cukai & Bareskrim Polri Ungkap Clandestine Lab Happy Water di Bandung
- BNSP Terima Anugerah Pendorong Sertifikasi Kompetensi dari Bareskrim Polri